Rumah hangus terbakar Rasiti menangis dan peluk Anies Baswedan kala terima kunci rumah di Kampung Gombrong

Maklum, penghasilannya sebagai buruh cuci dan pengumpul barang bekas cuma cukup untuk kebutuhan sehari-hari bersama cucu dan mantu perempuannya.

"Semula saya bingung, bagaimana caranya bisa memiliki rumah lagi. Karena saya sudah lansia, tidak punya penghasilan dan tinggal bersama cucu serta menantu. Sedangkan anak saya sudah meninggal dunia," ungkap Rasiti.

Baca Juga: Dukung Anies capres Nasdem, DPTW PKS DIY dahului Musyawarah Majelis Syura PKS

Salah satu pintu gerbang ke Kampung Gembira Gombrong Jatinegara Jakarta Timur yang diunggah oleh Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta. (Anies Baswedan)

Lumrah, apabila di hari ini Rasiti merasa sangat terharu dan bahagia, sebab rumahnya sudah dibangun kembali tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.

Perasaan serupa diutarakan Kusmeri, warga RT 02/01 CBU lainnya. Nenek delapan cucu dan ibu dari tiga anak ini mengaku sangat senang. Karena rumahnya yang ludes terbakar kini berdiri kokoh kembali berkat bantuan dari Pemprov DKI.

"Saya sudah melihat rumahnya, bangunannya bagus sekali, kokoh. Tentu sangat senang karena lebih nyaman dan sehat," kata Kusmeri.

Baca Juga: Maulid nabi tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di Arab, begini cara merayakannya

Kegembiraan juga dirasakan Maju Siman Hutabarat, Ketua RW 01 CBU. Dia menghaturkan terimakasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan jajarannya yang telah membangun kembali 138 rumah warganya yang terbakar.

Bukan cuma itu, wilayah yang dulu kumuh dan padat, sekarang sudah berubah menjadi Kampung Gembira Gembrong yang tertata rapi, bersih dan lebih sehat.

"Setelah peresmian, nantinya semua warga langsung menempati hunian ini. Karena semua sudah terbangun rapi. Kami ucapkan terimakasih pada Pak Gubernur, Wali Kota Jakarta Timur, Baznas Bazis DKI dan semua pihak yang telah membantu pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini," tandas Maju Saiman. ***