Makin kuat! Militer Rusia dapat ' kado ' Tank Tempur Utama T-80BVM dari perusahaan ini…

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 15:41 WIB
Tank baru Rusia (The Moskow times )
Tank baru Rusia (The Moskow times )

JAKARTAINSIDER – Setelah kalah senjata dari Ukraina, kini titik terang sepertinya telah terlihat dari kubu Rusia.

Militer Rusia dapat ' kado ' tank tempur utama T-80BVM yang merupakan hadiah pemberian.

Perusahaan Omsktransmash yang merupakan bagian dari Uralvagonzavod di bawah Rostec State Corporation, menyerahkan batch lain tank tempur utama (MBT) T-80BVM kepada Kementerian Pertahanan Rusia

Perusahaan ini sebutkan bahwa tank tempur utama T-80BVM ini adalah tank tempur terbaik yang diserahkan khusus untuk Rusia.

Omsktransmash menyebutkan bahwa T-80BVM yang diperbarui lulus tes uji ketahanan dalam tempur.

Meskipun Rusia mendapatkan sanksi ekonomi dunia, perusahaan dapat mengatasi kesulitan mendapatkan beberapa komponen yang sebelumnya berasal dari luar negeri.

Dalam hal ini, perusahaan Omsktransmash tetap berhasil mempertahankan produksi tank-nya dan mengirimkan sejumlah tank untuk Rusia yang hingga kini masih berperang melawan Ukraina.

Versi T-80BVM ini merupakan perbaikan dari seri T-80BV. Mendapatkan peningkatan daya tembak, tingkat perlindungan awak, dan kemampuan manuvernya.

T-80BVM mendapatkan perlindungan armor yang terdiri dari kit pelindung reaktif peledak Relikt yang juga digunakan oleh tank tempur utama Rusia terbaru seperti T-90M dan T-90MS.

Dipersenjatai dengan meriam 2A46M-1 kaliber 125 mm yang menawarkan jarak tembak yang lebih jauh.

Menggunakan amunisi APFSDS (Armour-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot), tank ini memiliki tembakan maksimum dari 2.000 hingga 3.000 m di siang hari dan 2.000 hingga 2.600 m di malam hari.

Tank T-80 mulai dikembangkan sejak era Uni Soviet, ditenagai dengan mesin turbin gas layaknya tank M1 Abrams buatan Amerika Serikat.

Selain itu, pemimpin Chechen ungkapkan salah satu taktik jika Rusia ingin menang.

Ramzan Kadyrov pemimpin Chechen ungkap seharusnya Rusia memakai nuklir perangi Ukraina.

Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, mengatakan bahwa Rusia seharusnya mulai mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir setelah pasukan Ukraina berhasil merebut satu kota kunci di Donetsk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: The Moskow Times, Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X