Rusia juga mendesak pemerintah Ukraina untuk meletakkan senjata dan merundingkan diakhirinya pertempuran selama tujuh bulan.
Kremlin mengatakan wilayah yang dicaplok itu sebagai bagian dari Rusia dan bersedia menggunakan persenjataan penuh untuk mempertahankannya.
Ukraina dan sekutu Barat-nya menolak hasil referendum tersebut. Mereka menilai referendum itu telah diatur sedemikian rupa hasilnya oleh Moskow.
Kendati ditolak dan ditentang, Rusia tetap melanjutkan rencananya untuk “merebut” keempat wilayah itu.
Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia mewakili 15 persen dari luas wilayah Ukraina. Jika digabung, luasnya setara dengan luas Portugal.***
Artikel Terkait
Inginkan otonomi penuh, ini alasan 4 wilayah Ukraina ingin segera gabung Rusia
Terapkan Wajib Militer bela negara untuk melawan Ukraina, Rusia tak haruskan Wanita untuk bergabung