Bersahabat dengan Putin, Erdogan kecam pencaplokan 4 wilayah Ukraina, pelanggaran Hukum Internasional

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:11 WIB
Recep Tayyip Erdogan  (Wikipedia )
Recep Tayyip Erdogan (Wikipedia )

JAKARTAINSIDER – Turki kesal setelah mendengar pemberitaan adanya empat wilayah Ukraina yang di caplok Rusia.

Erdogan ungkap ini sudah melanggar hukum internasional dan termasuk pelanggaran berat.

Erdogan dikenal sebagai sahabat baik Putin, namun dalam hal ini ia mengecam perbuatan Rusia atas Ukraina.

Erdogan dan Turki turut memberikan kecaman dan suara atas apa yang terjadi pada wilayah Ukraina.

Turki menyebut pencaplokan itu “pelanggaran berat” terhadap hukum internasional. Turki pun menyerukan negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Ankara tidak mengakui pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.

Dan memegang sikap yang sama setelah Rusia pada hari Jumat 30 September menyatakan Lugansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia sebagai bagian dari wilayahnya setelah referendum yang dikecam secara global sebagai pemungutan suara palsu.

“Turki tidak mengakui pencaplokan Krimea oleh Rusia dalam referendum tidak sah pada tahun 2014 dan telah menekankan dukungan kuatnya terhadap integritas teritorial, kemerdekaan, dan kedaulatan Ukraina di setiap kesempatan,” kata kementerian itu.

Kementerian Turki tersebut menambahkan bahwa pihaknya menolak pencaplokan terbaru “yang merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional yang mapan”.

Turki yang merupakan anggota NATO telah berusaha untuk tetap netral selama konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung tujuh bulan.

Turki juga menahan diri dari bergabung dengan sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia.

Sebelumnya, Putin mengumumkan pencaplokan empat wilayah di Ukraina yang dikendalikan oleh tentaranya yaitu wilayah Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

Dalam beberapa hari terakhir, orang-orang di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia menganjurkan pemulihan persatuan bersejarah kita.

Saya berterima kasih,” kata Putin dalam upacara pengesahan bergabungnya empat wilayah tersebut ke Rusia di Grand Kremlin Palace’s St. George’s Hall, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.

Kata-kata Putin disambut riuh tepuk tangan hadirin. Acara tersebut dihadiri oleh anggota parlemen State Duma, senator, kepala daerah, serta delegasi atau perwakilan dari empat wilayah Ukraina yang bergabung dengan Rusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Sydney Morning Herald, Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X