"Ada banyak kebenaran manis atau pahit yang semuanya harqus berani dibicarakan
secara bersama-sama hari ini," tambah puteri ulama Prof Dr Quraish Shihab.
Baca Juga: Prostitusi online anak di bawah umur di Jakarta Selatan terbongkar, 5 Mucikari diringkus
Dia menuturkan bahwa dalam upaya untuk membicarakan kebenaran selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi.
"Beragam intimidasi. Macam-macam bentuk intimidasinya," ungkapnya.
"Tapi tujuannya selalu satu," jelas Najwa.
"Membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti dan siapapun bisa mengalami itu termasuk teman-teman yang hadir malam ini di sini," jelas Najwa.
"Teman-teman yang berdiri di panggung ini, teman-teman adalah kelompok orang-orang yang begitu mudah dicintai karena populer karena karya.
"...dan juga karena tindakan sehari-hari yang menginspirasi dan inspiratif sebetulnya itu artinya punya daya tular," ujar Najwa.
Baca Juga: Mobil listrik jauh lebih hemat BBM? Azzam Mujahid Izzulhaq: lebih baik tetap menunggu mobil ESEMKA
"Karenanya mari rapatkan barisan teman-teman," kata Najwa.
"Mari saling menularkan nyali memperjuangkan nilai integritas, toleransi, [dan] pentingnya partisipasi.
"Nilai-nilai yang kita percaya bersama-sama di [media] Narasi," kata Najwa.
Baca Juga: Hakim Agung ditangkap KPK, Benny K Harman: Apa yg terjadi di negara ini? OTT menyasar MA?
"Supaya selalu ada orang-orang di luar sana yang juga menolak berhenti dan terus berani," pungkas Najwa dengan tegas. ***
Artikel Terkait
Ribuan warga Rusia berusaha kabur keluar negeri untuk hindari mobilisasi 300 ribu tentara untuk perang Ukraina
Pasukan Ukraina bebaskan desa lagi di wilayah Donetsk, perkuat posisi di dekat Bakhmut dalam serangan balik
KPK tangkap Hakim Agung MA, Benny K Harman: Wakil Tuhan saja begini, kemana lagi pencari keadilan berharap?
Hakim Agung ditangkap KPK, Benny K Harman: Apa yg terjadi di negara ini? OTT menyasar MA?
Indonesia kembali sepakat bantu warga Palestina, Menlu Retno Marsudi berikan komentar ini