JAKARTA INSIDER - Sejauh ini, statin merupakan obat penurun kolesterol tinggi yang banyak dipilih dan direkomendasikan dokter.
Hal ini karena statin telah terbukti secara ilmiah aman dan efektif menurunkan kolesterol tinggi atau pasien yang memiliki risiko tinggi serangan jantung atau stroke.
Meski demikian ada banyak orang yang bertanya pengganti statin sebagai alternatif lain penurun kolesterol tinggi.
Baca Juga: 8 Tips jitu menurunkan kolesterol yang aman dan mudah
Dilansir Jakarta Insider dari laman British Heart Foundation pada Minggu (19/2/2023), berikut beberapa jenis obat yang diklaim dapat menurunkan kolesterol tinggi, meski sebenarnya tidak ada sebaik statin:
- Fibrat
Meskipun fibrat memiliki efek sederhana menurunkan kolesterol LDL (15 sampai 20 persen), obat yang satu ini belum terbukti dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke seperti statin.
Fibrat sebagian besar digunakan pada pasien yang memiliki kadar trigliserida sangat tinggi dan dapat menyebabkan pankreatitis.
Baca Juga: Rajinlah minum teh, agar kolesterol luntur, jantung dan otak terlindungi
- Tanaman stanol dan sterol
Stanol dan sterol merupakan senyawa kimia yang biasanya ditemukan dalam berbagai jenis susu, yoghurt, sereal, dan keju lunak.
Ada beberapa bukti bahwa makanan yang mengandung stanol dan sterol dapat menurunkan kolesterol dalam jumlah sedang, sekitar 8 hingga 12 persen.
Sama seperti halnya dengan fibrat, belum ada bukti stanol dan sterol dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Di Inggris, obat ini tidak direkomendasikan atau diresepkan.
- Cholestyramine
Cholestyramine adalah obat yang relatif lama digunakan sebelum statin dan masih digunakan sesekali di masa kini.