Agung juga memaparkan apabila pesan itu terkait reshuffle, maka hasil komunikasi Luhut dengan Surya Paloh nantinya akan menentukan reshuffle.
Baca Juga: Menteri BUMN RI Erick Thohir terpilih menjadi Ketum PSSI: Kita Perlu Nyali dan Keberanian Baru!
Apalagi mengingat bahwa Presiden Jokowi akan mengadakan reshuffle kabinet yang telah dijadwalkan pada Rabu, 11 Januari 2023.
Namun sayangnya, wacana reshuffle kabinet itu harus tertunda hingga ke tanggal 1 Februari 2023.
Di sisi lain, apabila ternyata pembicaraan keduanya itu terkait capres maka Surya Paloh ingin Anies Baswedan direstui oleh Jokowi.
Meskipun ada pula kemungkinan Luhut justru menyampaikan kepada Paloh agar mempertimbangkan ulang pencapresan Anies Baswedan.
"Ada kemungkinan Presiden Jokowi mendorong agar Surya Paloh menimbang ulang mencapreskan Anies," kata Agung.
Pertemuan keduanya secara tak langsung membuat disharmoni antara Surya Paloh dan Jokowi yang selama ini mengemuka ke publik bisa tereliminasi.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali juga mengonfirmasi pertemuan antara Surya Paloh dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun Ahmad Ali dengan tegas menyatakan bahwa pertemuan itu hanyalah acara temu kangen biasa sebagai kawan lama.
"Pertemuan itu pertemuan dua sahabat, kebetulan bertemu di London,” tegas Ahmad Ali.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 vs Fiji disiarkan dimana? Simak link live streaming hari ini di Indosiar
Pertemuan keduanya pertama kali diketahui dari unggahan Instagram pribadi Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Peter F Gontha.