Dia menambahkan juga komentar positif dari pertemuan tersebut.
“Artinya semakin banyak tokoh sering bertemu untuk berdiskusi, maka saya pikir makin banyak membicarakan masyarakat tentang kondisi-kondisi hari ini,”. tambahnya.
Namun, Ali enggan membeberkan lebih lanjut apa yang menjadi pembahasan keduanya namun ia memastikan bahwa pertemuan itu tak ada hubungannya dengan Pilpres 2024.
Menurut dia, pertemuan itu bersifat pribadi yang keduanya merupakan tokoh bangsa dan sejak lama sudah bersahabat.
“Daripada kita perang urat saraf, saling menyindir, dan lain-lain,” ucap Ali.
Baca Juga: Ada apa dengan Waskita Karya yang tunda bayar bunga obligasi sebesar Rp 2,3 T?
Ali juga menjelaskan bahwa pertemuan itu sebagai contoh yang baik terhadap setiap insan politik di Indonesia.
"Enggak ada urusannya menurut saya, itu adalah pertemuan pribadi, tidak ada urusan dengan politik," kata Ali.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu reshuffle kabinet memang tengah hangat pasalnya baik Jokowi maupun Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak menutup kemungkinan terjadi reshuffle dalam waktu dekat.
Bahkan PDI-P melalui Ketua DPP nya, Saiful Djarot blak-blakan menyebut menteri dari Nasdem harus dicopot.***