Ini adalah konvoi PBB pertama kalinya menggunakan penyeberangan untuk memberikan bantuan kepada Suriah sejak penutupannya tahun 2020.
Konvoi itu melewati sehari setelah Presiden Suriah Bashar Al Assad setuju untuk mengizinkan bantuan PBB masuk dari Turki melalui dua penyeberangan perbatasan lagi.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan skala kehancuran yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki selatan dan Suriah barat laut pada 6 Februari adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah baru-baru ini.
“Kita semua tahu bahwa bantuan penyelamatan jiwa belum masuk dengan kecepatan dan skala yang dibutuhkan,” katanya.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Bromo meningkat, gempa tremor terus menerus, status naik ke level waspada
Dia menambahkan 397 juta dolar akan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dan menyelamatkan jiwa bagi hampir 5 juta warga Suriah.
Lebih lanjut, Guterres juga berpesan kepada masyarakat Internasional untuk menyediakan dana darurat tanpa penundaan.***