politika

Melintas di lima benua, apa yang sebenarnya dilakukan balon pengintai China?

Selasa, 14 Februari 2023 | 12:53 WIB
Balon pengintai China yang dihancurkan oleh AS menggunakan rudal AIM-9X pada pesawat tempur F-22 Raptor. (Reuters)

JAKARTA INSIDER – Balon Pengintai milik China yang dikabarkan melintas di langit Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu berhasil menjadi sorotan dunia.

Publik menyorotkan perhatiannya terhadap keberanian China mengoperasikan Balon mata-mata itu di langit Negeri Paman Sam.

Pemerintah AS pun tidak tinggal diam atas keberanian China melakukan aksi diduga mata-mata di wilayah udaranya.

Baca Juga: Balon pengintai China bikin Amerika Serikat berang, ditembak jatuh di Montana

Sebagai langkah tegas terhadap keberadaan Balon Pengintai China itu, AS langsung melumpuhkannya dengan cara ditembak jatuh di Montana dan Missouri.

Namun ternyata, China tidak hanya melancarkan diduga aksi mata-mata dengan Balon Pengintai itu di wilayah udara AS.

Kabar terbaru dari beroperasinya Balon Pengintai milik China di udara lebih mencengangkan dari yang publik duga.

Baca Juga: Kabar terbaru dari AS, CIA prediksi China tengah bersiap invasi Taiwan

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan, Balon tersebut tidak hanya melayang tanpa izin di langit AS saja.

Saat memberikan keterangan bersama Sekjen NATO di Departeman Luar Negeri AS, Anthony Blinken menyebut Balon Pengintai milik China telah beroperasi dan melanggar kedaulatan di lima negara.

Itu diketahui karena selain menembak jatuh Balon Pengintai China di Montana, AS juga menjalin komunikasi dengan beberapa negara atas pelanggaran Negeri Tirai Bambu yang mengoperasikan Pengintai di udara.

Baca Juga: Tak ada peringanan, Ferdy Sambo diputus hukuman mati

"Kami telah berbagi informasi dengan puluhan negara di suluruh dunia, baik dari Washington DC maupun melalui kedutaan-kedutaan kami. Kami melakukannya karena Amerika bukan satu-satunya target program Balon China yang telah melanggar negara-negara di lima benua," kata Blinken, dikutip dari Instagram @buddykuofficial, Selasa, 14 Februari 2023.

Kendati China mengakui Balon yang melintas di Amerika Serikat merupakan Balon cuaca yang keluar jalur, AS mematahkan pengakuan negeri Xi Jinping.

Halaman:

Tags

Terkini