politika

Pesawat Susi Air dibakar, pilot disandera KKB Papua, Wapres Maruf Amin: Kejar perusuh, tegakkan hukum!

Minggu, 12 Februari 2023 | 15:38 WIB
Wapres Ma'ruf Amin meminta TNI dan Polri menindah tegas KKB Papua yang membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilotnya.

JAKARTA INSIDER – Hingga hari ke-5 paska dibakarnya pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, nasib Kapten Philips M, pilot pesawat perintis tersebut, belum diketahui.

TNI dan Polri telah diterjunkan untuk mencari keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Seladia Baru itu.

Terkait hal ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat bicara. Wapres menginstruksikan TNI dan Polri menindak tegas separatis KKB Papua yang membakar pesawat Susi Air.

Wapres Ma’ruf Amin pun mengingatkan, bahwa di Papua ada enam provinsi, insiden pembakaran pesawat Susi Air ini ada di Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga: Jahatnya santet kiriman kepada keluarga Ressa Herlambang: Nyokap sampai kepanasan badannya, seperti terbakar

Jadi, kata Wapres, “Kita jangan bilang Papua. Itu ada enam provinsi. Lima provinsi tidak ada masalah. Jadi itu di Papua Pegunungan sehingga bukan isu Papua,” tegas Ma'ruf Amin di sela peresmian BKL di salah satu pondok Pesantren di Lombok Tengah, NTB, Jumat (10/2/2023), melansir Antara.

Wapres Ma’rif Amin mengakui, saat ini di Papua Pegunungan masih ada gangguan keamanan.

“Oleh karena itu saya meminta dan saya perintahkan supaya pembuat rusuh itu dikejar dalam rangka penegakan hukum,” tegas Ma'ruf Amin.

Selain itu, Ma'ruf Amin meminta kepada TNI dan Polri mengawasi dan menjaga lebih ketat lagi objek-objek vital dan tempat-tempat strategis. Dengan demikian, diharapkan aksi KKB bisa diminalisasi dan pembakaran pesawat tidak terulang kembali.

Baca Juga: Diserang balik, Bunga Zainal minta fans Ria Ricis stop menghujat

“Tempat-tempat yang strategis itu harus ada penjagaan. Harus ada pengawalan sehingga tidak sampai tempat strategis itu tidak ada pengawalan. Pesawat yang datang langsung dibakar karena kurang pengawalan,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah cepat tim TNI dan Polri mengevakuasi seluruh penumpang Susi Air PK-BVY yang dibakar KKB di Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam komentarnya, Sahroni tetap meminta TNI-Polri mengutamakan keselamatan sandera sebagai prioritas.

Baca Juga: Digugat kakak kandung, Tamara Bleszynski tertawakan fakta penggugat yang tidak tahu nama lengkap dan domisili

Halaman:

Tags

Terkini