JAKARTA INSIDER - Raja Charles, Camilla Rosemary, Pangeran William, dan Kate Middleton menyumbangkan dana pribadi mereka untuk korban gempa Turki-Suriah, sekaligus mendesak warganya untuk ikut memberi bantuan.
Korban tewas akibat gempa maut di Turki dan Suriah telah melampaui 21.000 jiwa dan diperkirakan akan terus meningkat.
Cuaca musim dingin yang mendekati titik beku menghambat pencarian korban gempa maut di Turki dan Suriah yang terjebak di dalam puing-puing reruntuhan.
Peluang untuk menemukan orang yang selamat pun telah meredup saat ini, karena para ahli menganggap bahwa periode paling mungkin untuk menyelamatkan nyawa tidak lebih dari 72 jam.
Meski demikian, upaya penyelamatan korban masih berlangsung hingga Kamis malam dengan laporan beberapa nyawa telah diselamatkan dari berbagai rintangan.
Dilansir Jakarta Insider dari laman Daily Mail dalam sebuah tweet yang ditandatangani oleh William dan Catherine mengatakan bahwa unggahan foto korban gempa Turki-Suriah membuat pasangan itu merasa ‘ngeri’.
“Kami ngeri melihat gambar-gambar mengerikan keluar dari Turki dan Suriah setelah gempa bumi minggu ini. Pikiran kami bersama komunitas yang terkena dampak dan kami senang mendukung kampanye DEC yang akan membantu tanggapan di lapangan.”
Berdasarkan sumber informasi dari istana, Pangeran dan Putri Wales memberikan sumbangan pribadi untuk membantu upaya penyelamatan, tetapi tidak diketahui berapa banyak sumbangan yang mereka keluarkan.
Komite Darurat Bencana (DEC) berterima kasih kepada Raja Charles III dan Permaisuri atas kedermawanan mereka untuk korban gempa Turki.
Baca Juga: Kota Jayapura diguncang gempa bumi baru-baru ini, inilah beberapa kerugian yang tercatat BMKG
Sebelumnya, Turki memohon bantuan kepada Inggris untuk mengirimkan uang ke negara yang dilanda gempa.
Pada Kamis malam, Pemerintah Inggris merencanakan untuk mengirim rumah sakit lapangan yang meliputi unit gawat darurat, ruang operasi 24/7, dan staf klinis pendamping dan tim dukungan udara perawatan untuk membantu Turki.