JAKARTA INSIDER - Korban gempa bumi Turki-Suriah bertambah menjadi 20.000 orang dalam lima hari terakhir.
Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang kedua negara tersebut pada Senin (6/2/2023), menggulingkan seluruh blok apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang terluka dan kehilangan tempat tinggal.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah, karena tim penyelamat bekerja dalam suhu musim dingin yang beku untuk mencari orang-orang yang terjebak di puing-puing bangunan.
Dilansir Jakarta Insider dari laman AP News pada Jumat (10/2/2023), gempa maut Turki-Suriah merupakan salah satu gempa bumi terbesar di dunia yang paling ditakuti para ahli.
Berbagai bantuan telah dikirimkan dari berbagai negara sebagai bentuk simpati, tagar Twitter #PrayforTurkey trending, unggahan ucapan belasungkawa bertebaran di media sosial, dan ribuan doa dari seluruh dunia ditujukan untuk Turki dan Suriah.
Hal ini juga karena beberapa negara pernah berada di posisi mereka, menjadi korban dari kedahsyatan gempa bumi yang merenggut orang tua, anak, kekasih, saudara, dan kerabat dekat.
Berikut beberapa gempa bumi terbesar paling mematikan di dunia dalam 25 tahun terakhir:
- Afghanistan (22 Juni 2022)
Gempa berkekuatan 6,1 M menyebabkan kehancuran di kawasan tenggara Afghanistan dan menewaskan 1.100 orang.
Hujan lebat dan tanah longsor menghambat proses evakuasi korban gempa bumi yang terkubur puing-puing bangunan.
Guncangan gempa juga dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan dan India, namun tidak ada korban jiwa di negara terdampak.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa M 5,4 guncang Jayapura, 4 orang meninggal, 300 pasien RSUD Dok II dievakuasi
- Haiti (14 Agustus 2021)
Sebanyak 2.200 orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,2 M yang melanda Haiti pada Sabtu pagi.