politika

Update korban meninggal capai 5000 jiwa, Presiden Erdogan mengumumkan keadaan darurat di zona gempa maut Turki

Selasa, 7 Februari 2023 | 21:52 WIB
Presiden Erdogan mengumumkan keadaan darurat di zona gempa maut Turki. (Instagram/ @rterdogan)

Baca Juga: Keren, Kiky Saputri dinilai banyak koneksi kerena pernikahannya dihadiri oleh berbagai kalangan

Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menggali orang tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh.

Mengumumkan keadaan darurat tersebut membuat Presiden dan kabinet tidak perlu meminta persetujuan parlemen dalam memberlakukan undang-undang baru dan untuk membatasi atau menangguhkan hak dan kebebasan yang mereka anggap perlu.

"Kami telah memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat guna memastikan operasi dilakukan dengan cepat," kata Erdogan dalam pidato keduanya sejak gempa pertama melanda Senin (6/2/2023) pagi.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia turut berduka cita kepada Turki dan Suriah akibat gempa maut yang memakan ribuan jiwa

Dia mengatakan keadaan darurat akan berlangsung selama tiga bulan.

Artinya akan berakhir sesaat sebelum pemilihan presiden dan legislatif yang dijadwalkan pada 14 Mei. Keadaan darurat juga bisa diperpanjang.

Erdogan sebelumnya pernah mengumumkan keadaan darurat nasional pada Juli 2016 setelah kudeta militer yang gagal.

Baca Juga: Putra Siregar tidak hadir dalam sidang mediasi tanpa alasan jelas, Septia Siregar beri kesempatan terakhir

Dilansir JAKARTA INSIDER dari ANTARA pada Selasa (7/2/2023), Erdogan juga mengatakan 70 negara telah menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Turki berencana menjadikan hotel di pusat pariwisata Antalya untuk menampung orang-orang yang terkena dampak gempa.***

Halaman:

Tags

Terkini