politika

Perancis jalan sendiri, tetap kirim pesawat tempur bagi Ukraina

Jumat, 3 Februari 2023 | 17:04 WIB
Mirage 2000, pesawar temput yang pernah jadi andalan Perancis. Jenis pesawat ini yang kenungkinan diberikan kepda Ukraina. ( militermeter.com)

JAKARTA INSIDER - Ukraina setelah mendapat kepastian akan menerima bantuan militer berupa tank dari Jerman dan Amerika Serikat, mengajukan lagi permintaan pesawat tempur.

Permintaan kali ini, tidak direspon. Malah baik Amerika Serikat dan Inggris menyatakan menolak untuk bantuan pesawat temput bagi Ukraina.

Lain halnya dengan Perancis.Presiden Perancis Emmanuel Macron sudah memberi lampu hijau, Perancis akan tetep memberi bantuan pesawat tempur bagi Ukraina.

Baca Juga: Nunung Srimulat didiagnosis kanker payudara, begini cara periksa secara mandiri

Menteri Pertahanan Perancis, Sébastien Lecornu, mengatakan pengiriman pesawat tempur Perancis ke Ukraina “bukanlah tabu”.

Menteri pertahanan Perancis juga mengumumkan bahwa Perancis akan menyumbangkan 12 meriam Caesar ke Ukraina, selain 18 meriam yang sudah dikirimkan.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov yang tengah berada di Paris, Menteri Pertahanan Perancis, Sebastien Lecornu, mengatakan Ukraina datang ke Perancis untuk merinci kebutuhan militer tentara Ukraina. 

Baca Juga: Hukum memakan daging kuda dalam Islam menurut pandangan Ustad Khalid Basalamah. Yuk simak!

"Ukraina memang belum secara resmi mengajukan permintaan untuk mendapatkan pesawat tempur Prancis, tetapi kami berdua telah membahas secara lebih umum pesawat tempur yang cocok bagi Ukraina", ujar Sébastien Lecornu.

Pertemuan Menteri Pertahanan Perancis dan Ukraina diadakan setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan "tidak" untuk pertanyaan tentang apakah Amerika Serikat akan memberi Ukraina pesawar tempur F-16.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, optimis bakal mendapatkan pesawat tempur negara-negara NATO.

Baca Juga: Usulan penghapusan jabatan gubernur, Saan Mustofa: Gubernur pegang peranan penting dalam sistem pemerintahan

Sementara itu, Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan tidak ada yang dikecualikan menyangkut permintaan senjata dari Kyiv.

Emmanuel Macron juga memperingatkan, pengiriman bantuan militer tidak boleh mengobarkan konflik baru di Ukraina, dan tidak melemahkan pasukan pertahanan Perancis.

"Tidak ada yang dikecualikan selama kondisi tertentu terpenuhi, yaitu pesawat tempur tidak digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, dan tidak akan melemahkan kapasitas tentara Prancis. Ukraina harus mengajukan permintaan jet tempur secara resmi", ujar Emmanuel Macron.

Halaman:

Tags

Terkini