politika

Dapat jabatan Direktur Utama PT KAI di masa pandemi, Didiek Hartantyo: Posisi baru di masa sulit bagi KAI

Kamis, 2 Februari 2023 | 08:02 WIB
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo yang dilantik di masa pandemi Covid-19. (Instagram/ @addenverk)

Sebanyak enam puluh stasiun di pulau Jawa menawarkan layanan angkutan barang murah Real Express dari stasiun ke stasiun.

Didiek Hartantyo kemudian meminta dana talangan Rp 3,5 triliun kepada pemerintah untuk menyelamatkan perusahaan yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Pesona seorang Jonan membawa keajaiban di tubuh KAI: Konsisten mengutamakan kepuasan penumpang

Untuk menghindari PHK massal, 36% dari dana tersebut akan disisihkan untuk biaya karyawan.

Didiek menilai dengan menggunakan formula ini, bisnis bisa berjalan tanpa harus melepas karyawan.

Didiek tak mudah puas meski ide dan usahanya tersebut terbukti berhasil. Ia terus berupaya menjaga operasional KAI agar dapat menutup beban operasional.

Baca Juga: Sukses memajukan KAI, Jonan terinspirasi dari Thomas Alfa Edison: Tak ada yang bisa mengalahkan kerja keras

Didiek Hartantyo memulai dengan melindungi produk, atau lebih suka disebutnya, melindungi masyarakat.

Untuk staf dan karyawannya, KAI menyediakan perlengkapan berupa APD lengkap.

Upaya berikutnya adalah Didiek tidak memPHK karyawannya dan tidak melakukan pengurangan terhadap upah. THR pun dibayarkan tepat waktu.

Hal itu dilakukan Didiek semata-mata untuk menjaga kesehatan, keselamatan dan memastikan kesejahteraan karyawannya.

Baca Juga: Sihir Jonan di tubuh KAI: Saya bukan orang transportasi, tapi saya coba benahi pelan-pelan

Upaya selanjutnya yaitu dengan mendongkrak penjualan di masa pandemi Covid-19.

Karena pandemi melumpuhkan angkutan penumpang, Didiek Hartantyo kemudian meningkatkan pelayanan angkutan barang KAI.

"Jumlah penumpang jauh berkurang tapi kita udah tidak bisa melakukan sesuatu ya,"

Halaman:

Tags

Terkini