JAKARTA INSIDER - Usai menerima kunjungan silaturahmi Anies Baswedan Capres 2024 Partai Nasdem, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Atthohiriyah Alfadiliyah atau dikenal Ponpes Yatofa TGH Ahmad Fadli Fadil Thohir, menyatakan keluar dari Partai Golkar.
TGH Ahmad Fadli Fadil Thohir keluar dari parpol berlambang pohon beringin, demi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024 mendatang dari Partai Nasdem.
Dengan menggunakan pengeras suara supaya terdengar oleh para jamaah Ponpes Yatofa, TGH Ahmad Fadli Fadil Thohir mengatakan dengan tegas dan lantang:
"Saya Haji Ahmad Fadli Fadil Tohir pendiri Pondok Pesantren At-tohiriah Alfadiliah, Bodak, Lombok Tengah sebagai anggota Golkar nomor kartu 23050000235 tahun 1997, saya menyatakan diri keluar dari Golkar".
Dijelaskan TGH Ahmad Fadli Fadil Thohir, ia telah bergabung dengan Partai Golkar selama 40 tahun.
"Saya tidak pandang Golkar jelek atau macam-macam, yang jelas ini murni karena Nasdem yang mengusung Anies Baswedan yang saya cintai karena Allah, begitu juga jamaah saya.” ujarnya.
Perubahan pilihan partai politik pengasuh dan pimpinan Ponpes Yatofa, mengundang tanggapan dari adik kandung TGH Ahmad Fadli Fadil Tohir yang nota bene merupakan anggota DPRD NTB periode 2019-2024 dari Partai Golkar.
Achmad Puaddi menegaskan Pondok Pesantren Yayasan Atthohiriyah Al Fadiliyah (Yatofa), yang diasuh dan dipimpin oleh kakaknya, tetap sebagai basis Partai Golkar bukan NasDem.
"Ponpes Yatofa itu masih tetap satu partai yakni Partai Golkar. Kalau sekarang kakak saya pindah ke Nasdem, itu hak politik beliau pribadi. Tetapi kami masih tetap di Golkar, apapun itu," kata Achmad Puaddi di Mataram. (31/1/23)
Achmad Puaddi menjelaskan sejak tahun 1982, Ponpes Yatofa bagian dari Partai Golkar.
"Siapapun yang datang ke Bodak tidak jadi masalah, terlebih konteksnya ingin silaturahmi,” ujarnya.
Ketika mendengar, kakaknya mengeluarkan pernyataan pindah ke Partai Nasdem, Achmad Puaddi meragukannya.