Namun, AS memastikan Iran tidak akan memperoleh senjata nuklir yang diinginkan. Adapun orang-orang yang terlibat dalam penindasan di Iran telah diberikan ganjaran.
"Presiden AS Joe Biden menekankan tekadnya bahwa Iran tidak memperoleh senjata nuklir, menjelaskan bahwa semua opsi tersedia untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir," kata Blinken.
Dia menunjukkan bahwa Washington telah menghukum semua orang yang bertanggung jawab atas penindasan di Iran.
Bahkan, Blinken juga menekankan bahwa negaranya akan terus mencari cara untuk mengganggu aktivitas jahat Iran.
Di samping menyoroti persoalan nuklir di Iran dan penindasan pada pemudanya, AS juga mengumumkan akan mengadakan pembahasan ketegangan di Timur Tengah.
Salah satunya adalah konflik Israel dan Palestina yang tak kunjung usai.
Blinken menyatakan, pihaknya akan mengadakan pembicaraan dengan Israel dan Palestina untuk mengurangi ketegangan yang meningkat di antara kedua negara itu.
"Washington juga bekerja sama dengan Riyadh untuk mengakhiri perang di Yaman," ujar Menlu AS tersebut.***