JAKARTA INSIDER – PT KAI sejak kemarin mendapat sorotan. Bahkan viral tagar #kaisedangtidakbaikbaiksaja.
Dari tagar yang viral itu kemudian ditengarai bahwa internal PT KAI sedang dirundung sejumlah masalah yang serius.
Seperti masalah jenjang karier, urusan tunjangan, hingga masalah tiket pun tak lepas dari sorotan publik.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari Twitter pada Senin (30/1/2023), dijelaskan pengguna media sosial itu bahwa kesejahteraan karyawan PT. KAI yang dinilai semakin sulit.
Hal itu dipandang tidak sesuai dengan kualifikasi pendaftaran yang diterapkan oleh KAI ketika akan merekrut karyawan anyar.
"Persyaratan daftar jadi karyawannya tahun demi tahun makin elit, kesejahteraannya malah makin sulit," tulis pengguna Twitter dengan akun @herzafikry27 sambil dibubuhi tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja.
Viralnya isu PT KAI di Twitter rupanya tidak hanya membahas tentang bagaimana kualifikasi perekrutan yang dikeluarkan ketika membuka lowongan kerja.
Selain menyoroti sikap PT KAI terhadap kesejahteraan karyawannya, ada pula unggahan yang menandai akun Twitter @KAI121 menyoal jumlah tunjangan pensiunan dari BUMN itu yang rendah.
Unggahan itu membeberkan bahwa tunjangan pensiunan dari BUMN pada mantan karyawan hanya ratusan ribu saja.
Baca Juga: Komnas Haji jelaskan alasan mereka usulkan kenaikan biaya atau ongkos haji tahun ini
Hal itu disampaikan oleh pengguna Twitter dengan akun @AjungNuKampret dan menandai akun Twitter resmi KAI121.
"Sbg orang luar musti kaget sama perlakuan bumn ke pegawai2nya? bokap pensiunan salah satu bumn tiap bulan Cuma dpt 200rb, jadi musti kaget, engga. Nitip satu kata buat petinggi2 bumn, silit," ujarnya.