JAKARTA INSIDER - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran berharap tim gabungan bisa mengungkap fakta sebenarnya.
Tim gabungan diharapkan juga bisa memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum.
Tim gabungan dibentuk Polda Metro Jaya untuk mengungkap fakta atas tewasnya MHA, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
Baca Juga: Komnas Haji jelaskan alasan mereka usulkan kenaikan biaya atau ongkos haji tahun ini
Bahkan mirisnya MHA yang tewas usai kecelakaan tersebut malah dijadikan tersangka.
Kecelakaan itu melibatkan MHA dengan pensiunan polisi, ESB dimana kecelakaan terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022).
Meski MHA tewas MHA dianggap lalai dalam berkendara hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia.
"Kami akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta. Tim ini terdiri dari eksternal dan internal. Kami akan mengundang dari pengawas eksternal pakar keselamatan transportasi," kata Fadil, di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Pembentukan tim eksternal terdiri dari pakar keselamatan transportasi, pakar hukum dan ahli otomotif.
Sedangkan tim internal terdiri dari Inspektorat pengawas daerah (Itwasda), Divisi Profesi dan pengamanan (Div Propam), Bidang Hukum (Bidkum) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas).***
Artikel Terkait
Guru Besar FH UI, Prof Indriyanto Seno Adji apresiasi dengan KUHP baru yang bersifat netral dan demokratis
Fasilkom UI jadi institusi pertama yang berhasil raih predikat unggul untuk jenjang doktoral dan magister
Kapolda Metro Jaya Fadil doakan umat yang rayakan Imlek. Semoga diberi kesehatan dan kemudahan di tahun 2023
Heboh kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswa di Cianjur, kepolisian bantah bahwa pelakunya polisi
Mahasiswa UI ditetapkan sebagai tersangka usai tewas tertabrak pensiunan polisi, Netizen: Pak Pol the best lah
Aliansi Mahasiswa UGM serukan mahasiswa bangkit, lawan kebijakan Rektor berlakukan uang pangkal dan SSPI