JAKARTA INSIDER - MNCC merupakan pusat deradikalisasi yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi bagi kelompok ekstremis.
Berbasis di Arab Saudi, cara kerjanya ialah dengan menggunakan metodologi ilmiah khusus berdasarkan konstitusi Kerajaan Arab Saudi.
Program yang dilaksanakan antara lain pendidikan, art therapy, rekreasi, konseling psikologi, dan konseling agama.
Belajar dari MNCC Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengunjungi pusat deradikalisasi Arab Saudi di Kota Riyadh.
Kunjungan BNPT untuk mempelajari bagaimana negara tersebut menyadarkan para teroris.
Terlebih lagi adanya kejadian bom Astanaanyar, Bandung, pada 7 Desember 2022 lalu dilakukan oleh mantan narapidana terorisme.
Sehingga, BNPT perlu kembangkan lagi pemetaan program deradikalisasi dari MNCC.
Menurut Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, BNPT akan terus melakukan evaluasi dan penguatan program deradikalisasi.
Baca Juga: Efek Rumah Kaca rilis album baru berjudul Rimpang. Ini daftar lagunya
Mantan kapolda Papua itu menjelaskan program deradikalisasi ditujukan bagi para narapidana terorisme dengan harapan mereka dapat keluar dari pemahaman agama yang tidak toleran dan bisa kembali ke masyarakat.
"BNPT mempelajari cara Arab Saudi menyadarkan pemahaman radikal para teroris," kata Boy Rafli.
Pusat deradikalisasi Arab Saudi itu ialah The Mohammed Bin Nayef Counseling and Care Center (MNCC) dan Lembaga Pemasyarakatan Al-Hair di Kota Riyadh.
Boy Rafli Amar mengatakan kunjungan ke pusat deradikalisasi Arab Saudi itu penting untuk perbaikan program deradikalisasi di Indonesia.