politika

Aksi pembakaran Al Quran oleh Paludan, Wakil Ketua Komisi I DPR minta umat Islam Indonesia tidak terprovokasi

Senin, 23 Januari 2023 | 14:43 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras tindakan provokatif pembakaran Alquran (istimewa)

JAKARTA INSIDER - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras tindakan provokatif pembakaran Alquran.

Tindakan ini dinilai sebagai kejahatan kebencian kemanusiaan terhadap umat Islam di seluruh dunia.

Menurutnya, sikap negara Swedia yang mengizinkan adanya pembakaran Al Quran sangat tidak bisa diterima.

"Segala tindakan kebencian terhadap keyakinan, rasialisme, dan Islamofobia yang muncul di barat dengan sikap Swedia, yang membiarkan bahkan polisinya menjaga aksi terkutuk itu jelas tidak dapat diterima," ujar Abdul Kharis.

Baca Juga: Kawasan elit Menteng, kantor Sekretariat Bersama Gerindra-PKB, bukti kedua parpol makin solid

Seharusnya, lanjut Abdul Kharis, tindakan tersebut tidak diizinkan dikarenakan hal itu jelas penghinaan terhadap nilai-nilai sakral yang tidak dapat dibela dengan dasar hak-hak demokrasi.

"Saya meminta Menteri Luar Negeri mengirimkan nota protes ke Pemerintah Swedia dan segera memanggil Dubes Swedia di Jakarta untuk menegaskan, bahwa Indonesia dan khususnya umat Islam Indonesia amat sangat kecewa atas kejadian terkutuk itu," ujar anggota DPR asal Solo ini.

Abdul Kharis juga meminta agar umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dan tetap mengedepankan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dalam keterangannya pada Minggu (22/1/2023).

Baca Juga: Larangan tentara berjenggot, Pemimpin Muslim Chechnya ngamuk hingga bentrok dengan Wagner Rusia

Selain itu, ia juga mendorong pemerintah RI untuk bersikap tegas dan tidak menolerir segala upaya provokasi dan kebencian terhadap Islam di dalam sikap politik luar negeri Indonesia.

"Di samping amanah konstitusi memperjuangkan perdamaian dunia, perlu langkah bersama menggalang solidaritas dan sebagai rakyat Indonesia," katanya.

"Kita harus membantu dan terus mengkampanyekan Islam yang rahmatan lil’alamin dan melawan segala sikap Islamofobia serta aksinya di lapangan," ujar Abdul Kharis.

Sebelumnya, pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan telah melakukan pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali datangi Polda Metro Jaya tengah malam, KDRT lagi?

Halaman:

Tags

Terkini