Selain NASAMS, Joe Biden juga mengirimkan sistem pertahanan udara Avenger untuk membantu Ukraina.
Sistem pertahanan udara Avenger ini mampu melawan berbagai ancaman jarak pendek maupun menengah serta memperkuat pertahanan udara negara Ukraina.
Tak cukup sampai di situ, Joe Biden juga akan menambahkan bantuan berupa 59 kendaraan tempur infanteri Bradley (Bradley IFV) dan 90 kendaraan lapis baja Stryker untuk mengangkut personel militer.
Sejak awal Presiden Joe Biden terpilih menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat, secara total telah berkomitmen untuk menyumbang lebih dari 27,4 miliar dolar AS (Rp413,6 triliun) untuk Ukraina dalam artisan bantuan untuk militer.
Sejak 2014, Amerika Serikat juga berkomitmen memberikan bantuan keamanan senilai sedikitnya 29,5 miliar dolar AS (Rp445,3 triliun) lebih untuk Ukraina dan sedikitnya 26,7 miliar dolar AS (Rp403,1 triliun) sejak awal invasi brutal Rusia pada 24 Februari 2022 silam.***