politika

Lima ramalan perang Rusia - Ukraina tahun 2023, salah satunya kemenangan negara Volodymyr Zelensky

Kamis, 19 Januari 2023 | 20:03 WIB
Ilustrasi prediksi perang Rusia - Ukraina. (Pixabay/ WikiImages)

"Berapa banyak pasukan Ukraina yang bebas dan tersedia untuk berperang? Setelah lumpur membeku, kita akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan ini.

Jawaban ini membawa kita sedikit lebih dekat ke 'bagaimana ini akan berakhir'," tuturnya.

Baca Juga: Real Madrid kembali jumpa Villareal, apakah dendam akan terbalaskan?

3. Rusia makin susah
Ben Hodges, mantan panglima Angkatan Darat Amerika Serikat Eropa, mengatakan 'tidak ada keraguan' dalam pikirannya bahwa pada suatu tahap di tahun 2023, Rusia akan menghadapi lebih banyak kejatuhan.

Sebagai akibat dari kondisi musim dingin yang keras, ia memperkirakan Rusia akan melambat karena peralatan musim dingin yang tiba dari Inggris, Kanada, dan Jerman untuk Ukraina.

Pada tahap tertentu di bulan Januari, Hodges mengklaim, Ukraina mungkin dalam posisi untuk memulai fase akhir kampanye, yang digambarkan sebagai 'pembebasan Krimea'.

Baca Juga: Nikita Mirzani kembali berbicara tentang bunda Corla: Kalau dia laki-laki dan tinggal di rumah bordir...

Anehnya, ia juga memprediksi pembicaraan damai antara kedua negara bisa terjadi.

Kesimpulan ini muncul karena penarikan Rusia dari Kherson, yang terjadi pada November tahun lalu.

"Ini kemungkinan akan datang pertama sebagai dorongan psikologis bagi rakyat Ukraina, kedua sebagai rasa malu yang mendalam bagi Kremlin dan ketiga dengan memberikan pasukan Ukraina keunggulan operasional utama," kata Hodges

"Semua pendekatan ke Krimea sekarang berada dalam jangkauan sistem senjata Ukraina." pungkas ia.

Baca Juga: Cak Nun ngaku disidang, buntut sebut Jokowi Firaun, Gibran angkat bicara

4. Kemenangan Rusia
Michael Clarke, direktur asosiasi Institut Kajian Strategis di Exeter mengungkap faktor erpenting Rusia mengeklaim kemenangan dalam perang akan ditentukan oleh serangan pada musim semi.

Ia menyamakan perjuangan Putin selama periode musim dingin dengan para diktator sebelumnya seperti Napoleon Bonaparte, Adolf Hitler, dan Joseph Stalin, yang semuanya terkenal karena kesabaran mereka saat pasukan mereka melemah.

Putin telah memperkuat garis depan pengejarannya di Ukraina dengan jumlah 50 ribu tentara yang dimobilisasi, dengan 250 ribu lainnya siap untuk dilatih di tahun mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini