JAKARTA INSIDER - Prabowo Subianto direncanakan berkunjung ke NTB pertengahan Januari ini.
Prabowo Subianto datang dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan RI, bukan sebagai Ketum Partai Gerindra sekalipun sulit untuk memisahkan antar kedua jabatan ini.
Terlebih lagi yang menyampaikan rencana kunjungan Prabowo Subianto ke NTB ini, datang dari Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPD Partai Gerindra NTB, Sudirsah Sudjanto.
Bukan dari Prabowo Subianto sendiri atau dari informasi resmi Kementerian Pertahanan RI.
NTB adalah kantong suara Partai Gerindra. Dalam Pilpres 2019, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul jauh dari pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, dengan perbandingan 67,89 persen dan 32,11 persen.
Begitu untuk Pileg 2019. Partai berlambang Burung Garuda unggul dengan perolehan 443.321 suara, disusul Golkar dengan perolehan 334.540 suara. Di urutan ketiga, PKS mendapat 293.473 suara.
Kunjungan Prabowo Subianto ke NTB sebagai Menhan RI bisa juga diartikan sebagai bagian dari silaturahmi politik Prabowo Subianto ke konstituennya yang pada Pemilu 2019 telah memberikan suaranya untuk kemenangan Partai Gerindra.
Dalam kunjungannya ke NTB, Prabowo Subianto akan meninjau sejumlah sumur bor yang menjadi program aspirasi anggota DPR RI dapil NTB yang juga Ketua Badan Pengawas dan Disiplin DPP Gerindra, H Bambang Kristiono.
Prabowo Subianto juga diagendakan melakukan silaturahmi ke Pendiri Pondok Pesantren Qomarul Huda yang juga Rais Am PBNU, TGH Lalu Turmudzi Badarudin di Kabupaten Lombok Tengah.
Setelah menemui TGH Lalu Turmudzi Badarudin, Prabowo Subianto akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lombok Timur untuk berkunjung ke Ponpes PBNW Anjani.