JAKARTA INSIDER –Pilpres 2024 kurang 13 bulan lagi. Namun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih terlihat adem ayem.
Beda dengan parpol lainnya yang telah sibuk mengusung koalisi untuk pencapresan sejak tahun lalu, PDIP tak kunjung mengumumkan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Inilah yang membuat publik bertanya-tanya tentang sikap politik PDIP dan siapa yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Sandiaga Uno sudah menyatu dengan PPP, kata hati tak bisa dibohongi, kembali ke jalan yang benar
Akankah capres PDIP akan dimumkan saat perayaan HUT PDIP pada 10 Januari 2023?
Kasak-kusuk yang beredar, konon Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama capres dari PDIP untuk diusung pada Pilpres 2024.
Diketahui, saat ini ada dua nama dari PDIP yang santer disebut-sebut sebagai capres 2024. Keduanya yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Kota Mekkah berubah subur dan hijau di awal Januari 2023, ulama Arab Saudi peringatkan hal ini
Puan Maharani adalah anak kandung Megawati Soekarno Putri yang telah lama digadang-gadang meneruskan jejak politik ibundanya yang pernah menduduki kursi Presiden RI.
Sedangkan Ganjar Pranowo, ramai diusulkan sebagian kader PDIP untuk maju sebagai capres oleh simpatisan Ganjar yang tak lain adalah kader PDIP sendiri di daerah.
Seiring dengan gonjang-ganjing pencapresan ini, isu perpecahan di internal PDIP mengemuka. Pertengahan 2022, muncul kelompok yang menamakan diri ‘Dewan Kolonel’ yang mendukung Puan Maharani sebagai Capres PDIP.
Sebulan berselang, dukungan Ganjar Nyapres 2024 dari berbagai elemen masyarakat turut meramaikan ruang publik. Bahkan, Ganjar Pranowo makin berani tampil dalam acara di berbagai daerah di tanah air meskipun telah kena semprit DPP PDIP.
Pengamat politik Pieter C Zulkifli mengatakan, situasi seperti ini justru tak menguntungkan bagi PDIP.