politika

Perang Rusia Ukraina makin memanas, berikut cuplikan sejarah hingga keinginan Putin yang sebenarnya

Selasa, 10 Januari 2023 | 20:03 WIB
Potret Kharkiv yang babak belur usai serangan rudal Rusia (10/01/2023) (Instagram @ukraine)

Hal ini karena mereka merasa Rusia tidak berhak mengatur negara yang berdaulat dan merdeka, dan hubungan negara tersebut konsen. 

Baca Juga: Putin ngamuk! Rusia hantam habis pasar di Ukraina dengan rudal, Zelenskiy akan lakukan serangan balasan

Sebaliknya, Vladimir Putin tidak bersungguh-sungguh dengan tuntutannya dan bila masih diabaikan, maka Rusia akan mengambil paksa Ukraina dengan melakukan invasi militer. 

Bahkan lebih dari itu, Putin juga secara tegas menyatakan bahwa Rusia telah siap untuk perang nuklir. 

Lalu mengapa harus Ukraina? Mengapa Presiden Vladimir Putin sangat berhasrat untuk mencaplok negara tersebut untuk kembali ke Rusia?

Baca Juga: Jebakan! Tak ada gencatan senjata, Rusia kembali hantam Kherson dengan bom

Di balik konflik Rusia dan Ukraina, ada rangkaian peristiwa yang menjadi sejarah panjang.

Tepatnya pada 1.500 tahun yang lalu, terdapat kerajaan besar bernama Kievan Rus' yang menjadi cikal bakal bangsa Slavia, seperti Belarus, Ukraina, dan Rusia. 

Di abad modern, kekaisaran Rusia ini berubah menjadi negara yang kita kenal dengan Uni Soviet yang luar biasa luasnya. 

Baca Juga: Ukraina terus hantam Rusia usai arahan gencatan senjata, Zelenskiy: Kami tak akan terjebak lagi!

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, negara Barat merasa Uni Soviet bisa menjadi ancaman baru dan melakukan invasi besar-besaran ke Eropa dan menguasai seluruh daratan di benua itu. 

Untuk mencegah hal tersebut, tahun 1949 negara-negara di Eropa, Amerika, dan Kanada membentuk sebuah aliansi yang diberi nama NATO, dimana terdapat 12 negara yang menjadi penggagas utamanya. 

Sejak saat itulah, muncul gerakan Blok Barat dan Blok Timur, kemudian terjadi Perang Dingin selama berpuluh-puluh tahun lamanya. 

 Baca Juga: Sehari jelang HUT PDIP pengamat ingatkan perjanjian Batu Tulis. Megawati punya hutang politik kepada Prabowo

Singkat cerita, pada tahun 1990-1991-an, Uni Soviet pecah menjadi negara baru dan kehilangan beberapa wilayah, termasuk Ukraina. 

Halaman:

Tags

Terkini