JAKARTA INSIDER - Laporan kerusakan rumah di Maluku akibat gempabumi M7,5 pada Selasa (10/1/2023) dini hari atau pukul 02.47 WIT terus bertambah.
Kerusakan rumah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku ada 84 unit.
Rumah yang rusak itu terdiri dari rusak ringan 80 unit dan rusak sedang 4 unit.
Baca Juga: Kondisi Indra Bekti kini sudah mulai membaik, ungkap bertemu sosok ini dalam mimpinya:
Di samping tempat tinggal, identifikasi kerusakan fasilitas umum terjadi pada kantor bupati dan tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Di SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki, pagarnya mengalami kerusakan.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari rilis BNPB, Selasa (10/1/2023), selain di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pusdalops BNPB mendapatkan laporan dampak di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Tercatat ada sembilan rumah warga yang rusak berat, sedangkan 23 lainnya rusak ringan.
Kemudian dua fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.
Sebagian besar kerusakan di Kabupaten Maluku Barat Daya berada di Desa Watuwei dan Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa mau pun jumlah warga yang mengungsi pascagempa.
BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.