JAKARTA INSIDER - Makin canggihnya para koruptor melakukan modus keruk uang tak halal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga harus bisa mengkaji dan mengevaluasi.
KPK harus secara berkala melakukan sistem pencegahan tindak korupsi bisa lebih baik lagi.
Jangan sampai ada sedikit pun celah bagi para koruptor bisa memanfaatkan peluang melakukan tindak pidana korupsi.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, dalam keterangannya pada Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Indra Bekti tiba-tiba mimpi bertemu Olga Syahputra dan sampaikan hal misterius ini, pertanda apa?
"Tutup rapat-rapat segala celah korupsi, dengan begitu saya yakin kita dapat lebih efektif dan efisien, kata legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu.
Menurut Sahroni, KPK harus tetap utamakan sistem pengawasan dan pencegahan.
Namun seiiring perkembangan zaman yang juga makin canggih, KPK jangan sampai ketinggalan juga sistem pencegahannya.
Hal ini untuk meminimalisasi potensi korupsi.
Di sisi lain Sahroni juga mendukung KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Menurutnya, tidak ada alasan untuk menutupi penangkapan koruptor.
"Lagi pula kalau memang ini dramatis, apa salahnya publik melihat langsung ada maling ditangkap," ujar Sahroni.
OTT merupakan salah satu proses tercepat meringkus koruptor. Sebab, KPK sudah mengantongi bukti kuat menindak para terduga koruptor.
"Kalau bisa ditangkap saat kejadian kenapa tidak. Sebab proses pembuktian jadi berlangsung lebih cepat dan mudah karena adanya barang bukti," ujarnya.***
Artikel Terkait
Anies Baswedan terpilih sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024, Ahmad Sahroni: Semoga Anda menjadi Presiden
Ahmad Sahroni : secepatnya Kejagung proses tersangka di kasus gagal ginjal akut, jangan hanya kenakan pidana!
Sahat Tua Simandjuntak politisi senior terjaring OTT dalam kasus suap dana hibah di Jatim
Luhut Binsar Panjaitan mengkritik cara kerja OTT KPK: Kita mau bersih-bersih apa di sorga saja lah kau...
Meski tak buat kapok koruptor saat dilakukan OTT, KPK tetap kejar koruptor dan tindaklanjuti laporan warga
Unggah OTT pertama yang ditangani KPK, netizen tanya soal Harun Masiku dan Dito Mahendra. Kapan ditangkap?
Dukung tilang manual, Ahmad Sahroni peringatkan polisi: Harus bisa lebih profesional