Menaker sebut Indonesia masih hadapi tantangan besarnya pekerja informal dengan jenis keterampilan rendah

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 18:35 WIB
Pekerja pabrik masih butuh skills untuk kemampuan bekerja dalam hadapi tantangan di 2023 (j3_safety)
Pekerja pabrik masih butuh skills untuk kemampuan bekerja dalam hadapi tantangan di 2023 (j3_safety)

 

JAKARTA INSIDER - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022, ada sekitar 54,31 persen angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah.

Hal ini akan menjadi tantangan bagi upaya meningkatkan kualitas angkatan kerja Indonesia, terlebih di tahun 2023 ini.

Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, berdasarkan data BPS tingkat pengangguran juga relatif tinggi di perkotaan, kelompok usia muda dan pendidikan menengah tinggi.

Tingkat pengangguran di perkotaan mencapai 7,74 %, tingkat pengangguran pada kelompok usia 15-24 tahun mencapai 20,63 %, sedangkan tingkat pengangguran lulusan SMA, SMK, Diploma dan Perguruan Tinggi sebesar 7,76 %.

Baca Juga: Legislator Nasdem Ahmad Sahroni: Kalau OTT bikin dramatis KPK, apa salahnya rakyat lihat maling ditangkap...

"Indonesia masih memiliki tantangan yakni besarnya pekerja di sektor informal dan pekerja dengan jenis pekerjaan berketrampilan rendah," kata Menaker, pada acara doa bersama dan resolusi Kemnaker 2023, di Ruang Serbaguna Kemnaker Jakarta, Senin (9/1/2023).

Selain itu, lanjut Menaker tantangan digitalisasi juga mengubah permintaan jenis keterampilan di pasar kerja dan hubungan kerja, waktu dan tempat bekerja yang lebih fleksibel.

"Tantangan-tantangan tersebut menjadi semakin berat sehingga banyak yang melihat tahun 2023 adalah tahun yang penuh dengan dinamika," sebut Menaker.

Baca Juga: Indra Bekti tiba-tiba mimpi bertemu Olga Syahputra dan sampaikan hal misterius ini, pertanda apa?

Dan untuk mengantisipasi kompleksitas tantangan ketenagakerjaan pada tahun 2023, pihaknya telah menetapkan resolusi tahun 2023 dengan memperkuat dan mengembangkan kebijakan pasar tenaga kerja.

"Meskipun kondisi perekonomian nasional utamanya ketenagakerjaan mulai menunjukkan kebangkitan, namun masih dihadapkan dengan berbagai tantangan yaitu adanya kondisi ketidakpastian ekonomi global pada tahun 2023," ujarnya.

Namun ia optimis meski risiko potensi masih tinggi namun fundamental ekonomi Indonesia dipercaya relatif kuat., namun harus bersiap untuk mengatasi resiko yang berpotensi muncul,” kata Menaker Ida Fauziyah pada acara doa bersama dan resolusi Kemnaker 2023, di Ruang Serbaguna Kemnaker Jakarta, Senin (9/1/2023).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Kemenaker

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X