politika

Rudal darat ke udara Ukraina nyasar lagi, kali ini ke Belarus

Sabtu, 31 Desember 2022 | 08:27 WIB
Ilustrasi rudal / Rudal darat ke udara Ukraina jatuh di ladang pertanian. (freepik.com/igorluschay)

 

JAKARTA INSIDER - Rudal pertahanan darat ke udara Ukraina berhasil ditembak jatuh oleh Belarus.

Adapun rudal ini jatuh di dekat desa Harbacha di wilayah Brest, sekitar 15 km (sembilan mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

Ini adalah untuk pertama kalinya Belarus menembak jatuh rudal Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari lalu.

Baca Juga: Rayakan ulang tahun di rumah sakit, begini kondisi terkini Indra Bekti usai jalani operasi

Belarus, sekutu utama Rusia, telah meminta Kyiv untuk melakukan penyelidikan penuh atas insiden ini, setelah roket S-300 yang ditembakkan Ukraina jatuh di dekat perbatasan Belarus-Ukraina.

"Pecahan ditemukan di ladang pertanian reruntuhan itu milik peluru kendali anti-pesawat S-300 yang ditembakkan dari wilayah Ukraina,” kata kementerian pertahanan Belarusia.

Belarus memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Rusia dan mengijinkan Moskow menggunakan wilayahnya pada bulan Februari untuk memulai invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Tampil gacor, Karim Benzema jawab kesalahan Didier Deschamps yang tak membawanya ke piala dunia 2022

"Pihak Belarus menganggap insiden ini sangat serius," kata juru bicara Anatoly Glaz. Pemerintah Belarus telah memanggil duta besar Ukraina. Ia meminta Ukraina untuk mengambil tindakan komprehensif mencegah terulangnya insiden seperti itu di masa depan.

Kirill Kazantsev, seorang perwira pasukan pertahanan rudal Belarus, mengatakan mereka sedang mempertimbangkan dua skenario.

“Yang pertama adalah peluncuran rudal pertahanan udara oleh Ukraina yang tidak disengaja karena rendahnya tingkat pelatihan awak militer atau kerusakan rudal. Yang kedua adalah provokasi yang disengaja oleh pasukan militer Ukraina.” ujar Kirill Kazantsev.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan siap untuk mengundang para ahli dari negara-negara yang tidak mendukung negara teroris Rusia untuk membantu menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga: Madridista kecewa, Cristiano Ronaldo gagal gabung Real Madrid dan lebih memilih Al-Nassr

Ukraina memiliki hak tanpa syarat untuk pertahanan dan perlindungan langitnya sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini