Rudal darat ke udara Ukraina nyasar lagi, kali ini ke Belarus

Di samping.itu, Kementerian pertahanan Ukraina tidak mengesampingkan "provokasi yang disengaja" di mana Moskow meluncurkan rudal jelajahnya di jalur di mana mereka akan dicegat di atas wilayah Belarusia.

Bulan November lalu, sebuah rudal meledak di Desa Przewodow, di Polandia timur, di perbatasan dengan Ukraina. Dua warga sipil Polandia tewas.

Tuduhan langsung mengarah kepada Rusia, yang dalam beberapa hari terakhir meluncurkan serangannya ke wilayah Lviv. Presiden Volodymyr Zelensky bahkan mendesak NATO untuk segera bertindak.

Kementerian Pertahanan Rusia segera menolak tuduhan itu, dan menyebutnya sebagai provokasi.

Baca Juga: Ini Kata Cristiano Ronaldo Usai Gabung Al Nassr klub Liga Arab Saudi

Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga menegaskan tidak ada serangan yang dilakukan oleh senjata Rusia di dekat perbatasan dengan Polandia.

Rudal S-300 yang jatuh di Polandia adalah milik Ukraina. Namun, pihal Kyiv tidak mau disalahkan atas insiden ini.

"Rusia tetap bertanggung jawab atas insiden tersebut," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg setelah melakukan pertemuan darurat Dewan Atlantik Utara tingkat duta besar tentang insiden jatuhnya rudal Ukraina di Polandia.

Jens Stoltenberg menggarisbawahi bahwa Ukraina hanya melakukan balasan terhadap serangan Rusia. 

Baca Juga: Lowongan kerja PT Mandiri Utama Finance, ayo segera melamar sebelum 31 Desember 2022Baca Juga: Lowongan kerja PT Mandiri Utama Finance, ayo segera melamar sebelum 31 Desember 2022

Presiden Polandia Andrzej Duda mengemukakan pandangannya saat melakukan pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional, bahwa rudal yang jatuh di wilayah Polandia bukan serangan yang disengaja ke Polandia.

Dari hasil penemuan di lapangan dikatakan kemungkinan besar rudal itu diluncurkan dari arah Ukraina dan milik Ukraina dari sistem anti-pesawat S-300 yang diproduksi pada tahun 1970-an. *