Baca Juga: Siapa Sahat Tua Simanjuntak? Berikut profil Wakil Ketua DPRD Jatim yang kena OTT KPK
Perjalanan karier politik Sahat Tua Simanjuntak memang cukup panjang.
Pada 1997, Sahat Tua Simanjuntak yang maju jadi caleg DPRD Surabaya gagal terpilih.
Lalu saat mencoba di Pemilu 1999 untuk caleg DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak juga gagal.
Pada Pemilu 2004 saat mencalon jadi caleg DPR RI, Sahat juga gagal.
Baca Juga: Awas asam urat kambuh! jangan nekat makan 6 makanan ini kata dr Saddam Ismail
Setelah sempat gagal tiga kali duduk di kursi legislatif, Sahat Tua Simanjuntak, kelahiran tahun 1968 itu akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD Jatim pada Pemilu 2009 dari daerah pemilihan Jatim 1.
Kemudian kariernya semakin meningkat setelah kembali terpilih pada Pileg 2014 dan 2019.
Pada 2019 - 2023, Sahat Tua Simanjuntak terpilih dari Dapil Jatim 9 yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
Sahat Tua Simanjuntak juga tercatat senior di Partai Golkar karena sudah bergabung selama tiga dekade.
Baca Juga: Bukan daging merah, penyebab asam urat ternyata berasal dari sini banyak orang gak tahu!
Alumni Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) itu juga aktif di Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Sahat Tua Simanjuntak mengaku mengenal dunia politik dari dua dosennya yang juga dari Partai Golkar.
Kedua dosennya itu yakin Martono yang pernah menjabat Ketua DPD dari Partai Golkar Jatim.
Sahat pun masih menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim hingga terciduk pada OTT KPK , Rabu malam.***