JAKARTA INSIDER - Iran dituduh mengirimkan drone ke Rusia, bisa disimak melalui artikel berikut ini.
Pengiriman drone Iran ke Rusia diduga dengan imbalan dukungan militer dari Rusia kepada Iran, akan dijelaskan pada pembahasan berikut.
Sekretaris luar negeri Inggris James Cleverly, mengamati adanya dugaan kesepakatan kotor antara Rusia dan Iran.
Baca Juga: 10 orang meninggal pada kecelakaan tambang batu bara di Sawahlunto
Sekretaris luar negeri Inggris James Cleverly menduga rusia sedang bekerja sama dengan Iran dalam bentuk pertukaran dukungan militer.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Aljazeera pada Sabtu (10/12/2022), James Cleverly menduga bahwa Iran mengirimkan drone ke Rusia, dengan imbalan dukungan militer secara teknis dari Moskow.
Salah satu contoh dukungan militer dari Rusia kepada Iran adalah Rusia melatih pilot Iran dalam pesawat Sukhoi 35.
Baca Juga: Eksibisi Indonesian Living Legends S3 Apex Legends Mobile siap digelar!
James Cleverly menambahkan bahwa hubungan yang semakin erat antara Rusia dan Iran dalam hal militer akan meningkatkan resiko.
Salah satu resikonya adalah mitra dari Inggris yang ada di Timur Tengah serta berbagai ancaman keamanan lainnya.
Inggris akan terus mengungkap hal tersebut dan berencana meminta pertanggungjawaban dari Rusia dan Iran.
Baca Juga: Parlok SIRA penuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024, diikuti lima partai lokal lainnya