politika

Putin ngamuk! sebut konflik dengan Ukraina akan berpotensi menggunakan nuklir

Jumat, 9 Desember 2022 | 15:25 WIB
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin dalam suatu momen (TASS RUSIA)

Oleh PBB, NATO dan kesepakatan seluruh bangsa, Rusia acap kali di paksa untuk dapat berdamai dengan Ukraina.

Rusia dipaksa untuk mundur dengan sesuai dan dengan cara yang signifikan dalam menghadapi serangan balasan dari pihak Ukraina.

Potret Vladimir Putin dengan Volodymyr Zelenskiy (AFP)

Negara Ukraina akan terus menggempur Rusia karena bertambahnya item persenjataan Ukraina yang dikirim oleh beberapa negara sekutu di timur dan selatan Ukraina sejak Juli 2022.

Putin mengatakan dengan adanya bantuan dari negara barat dan Eropa terhadap Ukraina, hal ini kemudian memicu adanya potensi perang nuklir.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan resiko perang nuklir semakin besar jika Ukraina masih mendapatkan bantuan senjata dari pihak luar.

" Perang akan panjang, dan berpotensi nuklir " ucap Presiden Rusia Vladimir Putin dikutip dari laman Tass Rusia oleh Jakarta Insider pada Jumat (09/12/2022).

Presiden Putin ungkap bahwasanya untuk saat ini Rusia masih waras, tidak akan gunakan nuklir.

Namun, Putin juga menegaskan bahwa Rusia tak akan ambil pusing jika harus gunakan nuklir.

" Kami masih waras, tidak gunakan nuklir, namun suatu saat nuklir akan di gunakan dalam perang " ucap Presiden Rusia Vladimir Putin.***

Halaman:

Tags

Terkini