JAKARTA INSIDER - Meskipun dalam keadaan yang kurang sehat, Presiden Rusia Vladimir Putin masih unggul dalam perang melawan Ukraina.
Disebut sempat sakit dan dalam perawatan medis, Presiden Rusia Vladimir Putin masih mampu mengarahkan ratusan bala tentaranya untuk menghantam habis Ukraina.
Putin ngamuk dan baru saja menghantam wilayah Ukraina Timur di kota Kurakhove.
Baca Juga: Putin ngamuk! Serangan roket Rusia tewaskan 10 orang di Ukraina Timur
Putin ngamuk dan menghantam kota Kurakhove Ukraina Timur dan berhasil menewaskan sepuluh warga sipil.
Tak hanya sampai disitu, Rusia juga sedang merencanakan serangan susulan atas persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa hingga saat ini dirinya tak ingin menarik tentaranya untuk berdamai dengan Ukraina.
Baca Juga: Jepang sebut Rusia memulai Konflik baru, Joe Biden desak Rusia untuk segera akhiri seluruh konflik
Presiden Rusia Vladimir Putin amat sangat jarang menyinggung tentang berapa lama perang akan berlangsung.
Dikutip dari laman Tass Rusia oleh Jakarta Insider pada Jumat (09/12/2022), Presiden Putin sebut perang akan bertahan lama, hingga berpotensi nuklir.
Dalam pembahasan tersebut, Presiden Putin tak menyebutkan berapa lama perang akan berlangsung, akan tetapi Putin menyebutkan perang berpotensi nuklir.
Artikel Terkait
Rusia babak belur dan kabar Putin jatuh dari tangga, kondisi kesehatan menurun?
Rusia babak belur, Kremlin khawatir dengan kesehatan Presiden Putin
Rusia babak belur, Presiden Zelenskiy mengaku tak peduli dengan keadaan Putin
Lemahnya Putin jadi momen penting, Ukraina kembali kerahkan drone hantam depot minyak Rusia
Belum usai konflik dengan Ukraina, Rusia memulai konflik baru dengan Jepang di penghujung tahun
Jepang sebut Rusia memulai Konflik baru, Putin tegaskan tak usah hiraukan Jepang tetap fokus pada Ukraina
Jepang sebut Rusia memulai Konflik baru, Joe Biden desak Rusia untuk segera akhiri seluruh konflik
Putin ngamuk! Serangan roket Rusia tewaskan 10 orang di Ukraina Timur