politika

Pengamat: Capres Anies Baswedan tidak perlu tawarkan janji muluk, cukup turunkan harga bahan pokok

Senin, 28 November 2022 | 18:04 WIB
Anies Baswedan disebut-sebut menilai tak perlu menawarkan janji-janji muluk. (Instagram @aniesbaswedan)

JAKARTA INSIDER - Pengamat politik dan aktivis demonstran, Salim Hutajulu meminta Anies Baswedan yang saat ini sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang populer berjanji menurunkan harga bahan pokok dan membuat biaya transportasi terjangkau oleh rakyat.

Anies yang capres Partai Nasdem itu diminta tidak membuat janji - janji muluk dalam kampanyenya sebagai bakal capres Pilpres 2024.

"Anies cukup berjanji menurunkan harga bahan pokok dan menjaga agar biaya transportasi terjangkau rakyat," ujarnya dalam laman kbanews yang dirilis JAKARTA INSIDER, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Hasil Piala Dunia di Qatar 2022, Kosta Rika tumbangkan skuad Samurai Biru 1-0

Anies diyakininya memenangkan kontestasi Pilpres 2024

"Sejauh ini, Anies adalah capres yang populer, karena itu, dia harus memberikan janji kepada rakyat. Janji itu mesti yang langsung menyentuh urusan rakyat banyak, yaitu masalah sembako dan transportasi," katanya.

Dia menegaskan, Anies tidak perlu janji muluk-muluk yang abstrak dan tidak bisa dilakukan seperti rezim sebelumnya.

Pengamat politik dan aktivis demonstran, Salim Hutajulu

Baca Juga: Kejuaraan bola basket Metal Cup XII resmi di tutup, anggota DPR RI Sofyan Tan sampaikan ini

Cukup tawarkan harga sembako murah dan rendah.

Di samping itu, Anies harus berjanji bisa menekan komponen ongkos dalam transportasi.

Rakyat tidak paham apa itu nawacita dan istilah-istilah aneh yang ternyata tidak juga bisa dipenuhi rezim sebelumnya.

Baca Juga: Tak banyak bicara, ini cara BCL bantah isu kehamilannya, bikin geleng-geleng

Mantan tahanan politik kasus Peristiwa Malari 1974 di masa Orde Baru itu, menyebutkan, sekarang ini, harga kebutuhan pokok mahal.

Salim Hutajulu menyebutkan, dia sering mengantarkan istri dan anak-anaknya ke pasar.

Halaman:

Tags

Terkini