JAKARTAINSIDER – World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menandatangani Pernyataan Komitmen Bersama Corporate Assistance Program on Value Chain Decarbonization sebagai langkah konkrit akselerasi para pelaku bisnis menuju target net-zero emission atau nol emisi bersih dan memperkuat komitmen melalui Science-based Target Initiative (SBTI).
Sebagaimana dilansir JAKARTAINSIDER (25/11), penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Program Director WRI Indonesia, Arief Wijaya, dan Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, dalam acara Indonesia Net Zero Summit bertema “Industrial Decarbonization at All Cost” yang menjadi bagian dari rangkaian acara B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, di medio bulan ini (11/2022).
Dalam acara yang sama, WRI Indonesia juga menandatangani Kesepakatan Bersama Kolaborasi Mendukung Solusi Teknologi untuk Mencapai Net-Zero dengan KADIN Net Zero Hub dan East Ventures, yang bertujuan untuk mempererat kolaborasi dalam membangun dan mendukung solusi-solusi perubahan iklim berbasis teknologi untuk mencapai Net Zero Emission Pledge.
Baca Juga: Kolesterol menyerang tubuh anda? Jangan panik, ada resep ala dr Zaidul Akbar untuk menurunkannya
Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizky, Program Director WRI Indonesia, Arief Wijaya, dan Partner East Ventures, Avina Sugiarto.
Selain itu, WRI Indonesia juga menandatangani Komitmen Bersama dengan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) yang bertujuan untuk mempererat kerjasama dan pemetaan untuk mendorong aksi-aksi inovatif sehingga membuka opsi pembelian energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya pencapaian target nol emisi bersih Indonesia sebagaimana tercantum dalam Nationally Determined Contribution yang resmi tercatat dalam United Nations Framework Convention on Climate Change.
Komitmen Bersama Corporate Assistance Program on Value Chain Decarbonization antara WRI Indonesia dan KADIN sudah menjadi agenda besar KADIN Net Zero Hub sebagai enabler ekosistem untuk perusahaan memulai dekarbonisasi, demi mencapai target net-zero.
WRI Indonesia sebagai knowledge partner akan memberikan dukungan berupa penerapan Science-based Targets (SBTI) atau Target Berbasis Sains, yaitu prinsip atau panduan untuk memastikan bahwa semua rencana aksi selaras dengan ilmu iklim.
Baca Juga: Sejarah pahit terulang. Banjir bandang 2009 di Kota Jeddah, datang lagi setelah 13 tahun berselang
Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, menyatakan sampai saat ini pihaknya telah merangkul 50 perusahaan untuk bergabung dalam Net Zero Hub Corporate Assistance Program.
“Kami berharap bahwa inisiatif yang kami lakukan bersama WRI Indonesia ini akan menarik lebih banyak lagi pelaku-pelaku bisnis lainnya, untuk bersama-sama mencapai target net zero.”
Arief Wijaya, Program Director WRI Indonesia, mengatakan, sebagai inisiator Net Zero Hub Corporate Assistance Program, pihaknya akan terus berusaha mengurangi knowledge implementation gap, dengan memberikan asistensi yang praktis dan nyata melalui pengembangan modul strategi, alat bantu teknis, dan peningkatan kapasitas untuk memfasilitasi perjalanan dekarbonisasi perusahaan secara penuh, dengan dukungan mitra strategis KADIN Net Zero Hub lainnya.
Baca Juga: Kabareskrim Polri bantah terima suap tambang ilegal di Kalimantan Timur