politika

Presiden Joko Widodo : Buat saya KTT G20 harus berhasil, tidak boleh gagal

Selasa, 15 November 2022 | 16:34 WIB
Pembukaan hari pertama KTT G20 Presiden Jokowi berharap KTT G20 tidak boleh gagal, Selasa (15/11/2022). (ig : jokowi)

 

JAKARTA INSIDER - Presiden RI Joko Widodo menegaskan segala pembahasan dalam pertemuan KTT G20 tidak boleh mengalami kegagalan, guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," tegas Jokowi di hadapan para pemimpin dan delegasi negara-negara G20, Selasa (15/11/2022) dikutip dari Antara.

Dalam pidato pembukaan KTT G20 Sesi I yang akan membahas kondisi ekonomi global, ketahanan pangan, dan energi, di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa, Jokowi menekankan sebagai Presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan sangat lebar.

Baca Juga: Ini yang terjadi jika tubuh 3 minggu tak makan dan minum, mengerikan sebelum nyawa terenggut malaikat maut

Namu keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua pemimpin dan delegasi, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

Pada kesempatan itu Jokowi juga mencermati persoalan pupuk yang saat ini menjadi perhatian dunia, yakni soal pupuk.

Baca Juga: Benarkah 4 orang tewas membusuk punya keyakinan spritual yang kuat, rela lapar hingga mati demi kemuliaan ?

Jokowi menekankan agar persoalan pupuk tidak disepelekan, karena jika tidak segera diambil langkah konkret, agar persediaan tercukupi dan harga terjangkau, maka tahun 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.

Krisis dapat semakin memburuk menjadi krisis pasokan pangan, karena kelangkaan dan mahalnya harga pupuk dapat meningkatkan harga pangan di berbagai belahan dunia.

"Bagi 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan tertinggi akan menjadi kondisi yang sangat serius,” kata Jokowi.***

Tags

Terkini