Benarkah 4 orang tewas membusuk punya keyakinan spritual yang kuat, rela lapar hingga mati demi kemuliaan ?

photo author
- Selasa, 15 November 2022 | 14:59 WIB
Para pakar memberikan analisisnya terkait motif empat orang yang tewas membusuk, Selasa (15/11/2022), di Sapa Indonesia Pagi. (Kompas TV)
Para pakar memberikan analisisnya terkait motif empat orang yang tewas membusuk, Selasa (15/11/2022), di Sapa Indonesia Pagi. (Kompas TV)

 

JAKARTA INSIDER - Pakar kriminologi Prof Andrianus Meliala menyangsingkan kelaparan jadi penyebab keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tewas.

"Mati dengan kelaparan susah sekali, menderita sekali, lain ceritanya kalau kelaparan disengaja atau ada niat dari orang lain buat orang kelaparan, ada orang kelima memaksa dan keempat orang itu jadi lapar," ujarnya.

Atau bahkan Andrianus menganalisis keempatnya punya keyakinan yang luar biasa kuat.

"Keyakinan yang luar biasa kuat, keyakinan spritual mengenai dunia setelah mati, kemudian yang bersangkutan bersedia menempuh hidup sengsara dengan kelaparan demi menempuh suatu kemuliaan," " katanya dikutip dari Kompas TV, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Beruntung datang terlambat ke Bali untuk hadir di KTT G20, PM Kamboja Hun Sen positif Covid

Menurutnya, kalau orang berpikir tentang dunia fana maka hal-hal yang ada di dunia dewasa ini sebagai suatu cobaan, maka kelaparan dianggap tak masalah dan menjadi cobaan menuju kematian.

"Namun lain ceritanya kalau ada orang kelima yang sengaja membuat kematian empat orang ini larinya ke pembunuhan. Tapi kalau keempatnya melaparkan diri sendiri untuk suatu tujuan lain, itu suatu tindakan mereka sendiri. Jadi kasusnya bisa close," terang Andrianus.

Baca Juga: Megah dan mewahnya desain Apurva Kempinski bak kerajaan, hotel para pemimpin dunia menginap selama KTT G20

Sebelumnya, kasus kematian empat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) menyedot perhatian banyak pihak.

Autopsi dari RS Polri Kramat Jati menyimpulkan di lambung para korban tak terisi sisa makanan, selain itu otot para korban mengecil karena kekurangan dehidrasi.

Hingga kini polisi berupaya keras dan melakukan olah tkp dua kali untuk mengetahui apa penyebab kematian mereka.

Selain ditemukan barang-barang aneh di rumah korban, polisi juga sudah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, dari RT, warga, keluarga dan satpam komplek.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X