politika

KTT G20 di Bali, Presiden RI Joko Widodo luncurkan dana pandemi G20 sebesar 1,4 miliar dolar AS

Selasa, 15 November 2022 | 07:29 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

JAKARTA INSIDER - Presiden RI Joko Widodo, Minggu 13 November 2022, meluncurkan dana pandemi (pandemic fund) sebesar 1,4 miliar dolar AS yang berasal dari 24 donatur di acara G20 di Bali.

Pandemic fund merupakan katalisator untuk dukungan jangka panjang dari semua lembaga bilateral dan multilateral, sehingga dukungan dari berbagai pihak termasuk swasta sangat disambut baik.

"Peluncuran dana pandemi oleh Presiden Joko Widodo, merupakan langkah konkret dari pertemuan negara-negara G20," ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dalam laman indonesia.go.id yang dirilis JAKARTA INSIDER, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Kunci utama sukses, Ini cara manajemen diri agar membantu kita tetap produktif

Dana sebesar 1,4 miliar dolar AS yang berasal dari 24 kontributor atau donatur di G20 itu, merupakan titik balik dalam arsitektur kesehatan global untuk berperang melawan pandemi berikutnya.

Apalagi, ujar menkes, mengingat pandemi COVID-19 berdampak lebih dari 12 triliun dolar AS kepada perekonomian global.

Dampak kerugian ekonomi pandemi COVID-19 itu, jauh lebih besar dari krisis keuangan global sebelumnya.

Baca Juga: Peraturan baru Taliban haramkan wanita sekolah hingga jadi pemicu pernikahan dini di Afghanistan

“Saya sangat percaya apa yang kita lakukan saat ini akan berperan sebagai pilar utama di bidang kesehatan global," katanya.

Langkah itu, membantu dunia dan warga dunia menghadapi krisis kesehatan global di masa depan.

Indonesia sendiri, ujar Budi Gunadi Sadikin, akan memanfaatkan dana pandemi untuk memperkuat jaringan kesehatan masyarakat, dengan fokus utama melalui penguatan mekanisme surveilans dan peningkatan kapasitas sumber daya.

Baca Juga: Wow, orang terkaya di dunia berkumpul di KTT G20 Bali

Dengan demikian, katanya, Indonesia, akan memiliki mekanisme surveilans yang jauh lebih baik untuk mengawasi 17 ribu pulau dan 270 juta penduduk Indonesia sebagai bentuk kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam jumpa pers #G20updates, di Bali, Jumat (11/11/2022), menyebutkan,
Pengalaman pandemi COVID-19 yang menurunkan perekonomian negara dan secara global, membuat pemerintah negara anggota G20 sepakat mencari solusi.

Salah satunya adalah dengan berkoloborasi dalam penciptaan sertifikasi perjalanan antarnegara dan pendanaan pandemi.

Halaman:

Tags

Terkini