politika

Kursi Pileg 2024 tak lebih dari 59, Nakhoda Partai Nasdem, out!

Senin, 14 November 2022 | 16:47 WIB
Nakhoda Partai Nasdem, Surya Paloh saat memberikan pidato politik di Kongres II Partai NasDem, 8-11 November 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Anies Baswedan jadi pembicara di KTT G20, Andi Sinulingga: Kan gak punya jabatan, Siapa yg undang?

Seperti dikatakan Surya Paloh, harus bertambah lagi di atas 59 kursi dalam perolehan kursi di parlemen.

Surya Paloh tidak mau ambil pusing dengan berbagai hasil survei di mana elektabilitas Partai Nasdem terbilang kecil.

Hanya satu digit. Tak lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Tiba di Bali hadiri KTT G20, Xi Jin Ping akan penuhi permintaan Joe Biden perihal rudal Korut

"Kalau sudah tahu elektabilitas kecil, ngapain harus dihitung. Anggap saja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa Parliamentary threshold juga enggak dapat," kata Surya Paloh.

Sementara itu, Willy Aditya, Ketua DPP Partai Nasdem mengatakan Partai Nasdem sudah menghitung secara detail soal elektabilitas.

"Kami menggunakan scientific approach yang tidak generik Dari pendekatan ini, kami hitung secara presisi setelah itu dikalkulasi lebih detail," ujar Willy Aditya.

Baca Juga: PM Australia dan Presiden China tiba di Indonesia hadiri KTT G20 Bali

Mengomentari pernyataan Surya Paloh yang akan mundir jika kursi di parlemen tidak bertambah di Pileg 2024, Willy Aditya mengatakan yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem adalah sebuah ekspresi optimisme pencapaian Partai Nasdem di Pemilu 2024.

"Pernyataan Ketua Umum Nasdem itu merupakan political obligation sekaligus moral obligation bagi seluruh kader Nasdem untuk all out di Pemilu 2024," ujar Willy Aditya. ***

Halaman:

Tags

Terkini