JAKARTA INSIDER - Surya Paloh, nakhoda Partai Nasdem membuat pernyataan yang mengejutkan. Sampai membuat orang-orang yang berada di dekatnya, terdiam dan kaget. Ada Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali dan Anies capres Nasdem.
Di depan awak media usai acara perayaan HUT ke-11 Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Nakhoda Partai Nasdem mengatakan siap mundur setelah Pemilu 2024.
Fungsionaris DPP Partai Nasdem yang mendampingi nakhoda Partai Nasdem bertemu dengan awak media, dibuat penasaran.
Baca Juga: Pendusta? Ruhut Sitompul: Anies Baswedan menawarkan diri, bukan diundang di KTT G20 Bali
"Ini perlu dicatat, jangankan menurun atau tidak lulus presidential threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun, artinya nakhoda Partai Nasdem yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin Partai NasDem. Saya sudah katakan kalau tidak ada tambahan kursi itu artinya, itu nakhoda Partai Nasdem, out," tegas Surya Paloh (11/11/2022).
Namun demikian, Surya Paloh tetap akan mengoptimalkan kepemimpinannya sebagai nakhoda Partai Nasdem agar berhasil mencapai satu lompatan yang lebih jauh di Pemilu 2024.
Partai Nasdem dideklarasikan pada 26 Juli 2011, dan didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 27 Juli 2011.
Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron tiba di Bali hadiri KTT G20
Dikutip jakartainsider.id dari laman nasdem.id pada Senin (14/11/2022), sebagai partai politik yang baru berdiri, pada Pemilu 2014, Partai Nasdem menempati urutan ke-8 dengan perolehan suara 6,72 persen atau 8.402.812 pemilih.
Dengan hasil ini, Partai NasDem memperoleh 36 kursi di Parlemen dari total 560 kursi.
Kesuksesan ini diulangi kembali pada Pemilu 2019.
Baca Juga: Anies sambut Dubes USA di KTT G20, Andi Sinulingga malah sentil Ganjar Pranowo
Partai NasDem menempati urutan ke-4 dengan presentase 9,05 persen atau 12.661.792 suara, dan berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen dari total 575 kursi.
Pencapaian ini tergolong luar biasa. Hanya dalam jangka waktu lima tahun setelah Pileg 2014, jumlah kursi Partai Nasdem naik menjadi 59 kursi dari 36 kursi. Bertambah 23 kursi.
Kesuksesan ini yang menjadi target Partai Nasdem di Pileg 2024.