politika

Infrastruktur dan logistik dipersiapkan untuk sukseskan KTT G20 Bali

Senin, 14 November 2022 | 11:45 WIB
Infrastruktur pelaksanaan KTT G20 Bali dipersiapkan dengan matang oleh Kemensetneg

 

JAKARTA INSIDER - Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022.

Beberapa kepala negara, delegasi dan tamu undangan KTT G20 sudah mulai mendarat di Bali untuk menghadiri event tersebut.

Infrastruktur dan logistik pun disiapkan untuk mendukung dan menyukseskan KTT G20 Bali.

Baca Juga: Kapolri tengah dalami kasus ditangkapnya dua WNA Tiongkok yang berupaya ajak massa untuk demo di KTT G20

Dikutip JAKARTA INSIDER dari setneg pada Senin (13/11/2022), Kemensetneg bertanggungjawab penuh atas kesiapan infrastruktur dan logistik KTT G20, hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tantang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, dimana Menteri Sekretaris Negara ditunjuk menjadi penanggungjawab bidang logistik dan infrastruktur.

Seluruh aspek logistik dan infrastruktur disiapkan dengan mengedepankan prinsip aman dan nyaman guna memberikan pelayanan terbaik kepada para Pemimpin Negara dan Organisasi Internasional yang hadir dalam KTT G20, di Bali, 15-16 November 2022.

"Pemerintah Indonesia menyiapkan Hotel Apurva Kempinski di kawasan Nusa Dua sebagai venue utama perhelatan KTT G20. Serangkaian kegiatan yakni working session yang dimulai pada tanggal 15 November 2022, social lunch pada hari yang sama, sampai penyerahan Presidensi G20 dari Indonesia ke India pada 16 November akan diselenggarakan di tempat ini,” ujar Setya saat itu.

Baca Juga: Pilpres 2024, Jarnas ABW jamin Anies Capres Nasdem, menang mutlak di Kabupaten Lima Puluh Kota

Kesiapan Kemensetneg mendukung Infrastruktur dan logistik juga dapat terlihat di Media Center, tempat dimana para jurnalis dalam dan luar negeri akan berkumpul untuk menyiapkan berbagai hal terkait pemberitaan seputar pelaksanaan KTT G20.

Selain itu, guna mendukung kelancaran mobilitas untuk seluruh pemimpin negara, delegasi resmi, dan jurnalis, Pemerintah melalui Kemensetneg telah memfasilitasi dalam penyediaan kendaraan listrik, setidaknya terdapat 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 26 bus listrik untuk mendukung berkegiatan selama perhelatan KTT G20.

Penyediaan kendaraan listrik selama pelaksanaan KTT G20 merupakan komitmen Indonesia dalam mewujudkan green energy dan menjadikan KTT G20 sebagai momentum untuk mengakselerasi transisi energi menuju energi bersih sekaligus memperkuat industri mobil listrik dalam negeri sehingga Indonesia dapat menjadi produsen kendaraan listrik di kawasan regional.*** 

Tags

Terkini