JAKARTA INSIDER - Perihal serangan Rusia yang terus menerus gempur wilayah Ukraina dengan menargetkan infrastruktur energi tak membuat Ukraina ketakutan.
Banyak Pasukan Ukraina yang kini sedang mempersiapkan taktik perang baru dengan berlatih dengan pasukan militer Prancis dan Jerman yang sedang di persiapkan untuk mengawali perang pada musim dingin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ungkap banyaknya serangan massal dari Rusia tak membuat Ukraina ketakutan, bahkan Zelenskiy juga mengungkapkan bahwasanya serangan massal dari Rusia tersebut hanya sebuah permainan di medan pertempuran.
Baca Juga: Serangan brutal Rusia untuk Ukraina sebabkan Kherson gelap gulita, Zelenskiy: kegelapan sementara!
Presiden Zelenskiy sebagai pemimpin Ukraina mengatakan bahwasanya Ukraina tak kalah dari Rusia, banyak dari tentara Putin yang hanya menghabisi tempat dan wilayah tertentu namun tak dapat sedetik pun menghabisi nyawa tentara Ukraina.
Presiden Valdimir Putin mengerahkan seluruh tentaranya untuk menargetkan gedung gedung penting serta bangunan penting Ukraina dan terakhir menargetkan infrastruktur energi agar menyebabkan kegelapan di wilayah Ukraina khusunya Ibukota Kyiv.
Baru baru ini Presiden Zelenskiy mendapati bahwasanya Rusia kembali menggempur wilayah Kherson dengan serangan udara menggunakan rudal buatan Iran yang baru saja dikirim dari Teheran atas persetujuan Presiden Ebrahim Raeisi.
Presiden Zelenskiy sebagai pemimpin tertinggi di Ukraina ungkapkan bahwasanya Rusia hanya menggempur bangunan dan gudang persenjataan mereka, namun tak mampu membunuh dan menghabisi para tentara Ukraina.
Dari invasi Rusia pertama kali pada Februari lalu, di dapati ada sekitar 80.000 jumlah tentara Rusia yang tewas akibat serangan ke Ibukota Kyiv, sedangkan jumlah lebih sedikit di dapati tentara Ukraina yakni hanya berkisar 9.000 pasukan Ukraina yang tewas dalam serangan Rusia tersebut.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengungkapkan bahwasanya jumlah pemberani Ukraina yang gugur sekitar 9.000 pasukan sejak awak invasi Rusia hingga saat ini, sedangkan tentara Rusia setiap hari berguguran hampir 100 personil setiap harinya.
" Jumlah para militer Ukraina yang gugur dalam perang melawan Rusia hingga saat ini hanya berkisar 9.000 dan belum ada korban jiwa tambahan setelah itu, namun pihak Ukraina berhasil menewaskan sekitar 100 pasukan Rusia dalam sehari dan paling banyak gugur di wilayah Donetsk dan Kherson " ungkap Jenderal Valeriy dikutip dari Kyiv Post Selasa, 8 November 2022.
Hal demikian pun telah di benarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bahwasanya banyak tentara Rusia yang tewas dalam serangan yang di lakukannya sendiri terhadap Ukraina, dan banyak juga tank tempur milik Rusia yang di babat habis oleh pasukan Ukraina.