JAKARTA INSIDER - Benjamin Netanyahu kembali berkuasa di Israel setelah namanya menjadi suara yang paling dominan dalam pemilihan umum 3 November lalu di kota Tel Aviv.
Nama Benjamin Netanyahu kembali dominan dalam pemilihan umum yang di adakan di kota Tel Aviv dan berhasi kembali menduduki kursi Perdana Menteri Israel.
Benjamin Netanyahu sempat di gulingkan oleh Pemerintahan Yair Lapid karena tuduhan kasus korupsi yang di layangkan untuk Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu miliki suara dominan, ketakutan Palestina semakin nyata?
Sempat tak menjabat sebagai Perdana Menteri Israel, kini Benjamin Netanyahu kembali mendapatkan kursi Perdana Mentri.
Benjamin Netanyahu merupakan sosok yang sangat di kagumi dan dicintai oleh warga Yahudi Israel dan amat sangat di benci oleh warga Palestina.
Belum sampai seminggu setelah kemenangan dirinya, para tentara Zionis Israel telah menembaki jalur gaza dan membunuh lebih dari puluhan warga Palestina.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu kembali menjadi PM Israel, Zelenskiy beri ucapan selamat di Twitter
Pagi ini setelah Benjamin Netanyahu berhasil meraih kemenangan dengan namanya yang dominan di Tel Aviv pasca pemilu, Pasukan Israel telah menghabisi setirdaknya empat orang warga Palestina dini hari Minggu 6 November 2022.
Warga Palestina itu ditembak oleh pasukan Israel pada pagi hari diduga ada keributan dan serangan yang terjadi di kota Yerusalem Timur yang dicaplok oleh Israel.
Kementrian Kesehatan Palestina mengungkapkan bahwasanya ada empat warga Palestina yang tewas tertembak oleh peluru Zionis Israel dan dua diantaranya alami luka parah dan sedang dalam perawatan medis.
Tewasnya warga Palestina tersebut terjadi saat pasukan Palestina ribut dengan sejumlah tentara Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat Yerusalem yang dicaplok oleh Israel dan beberapa pertikaian menggunakan senjaat terjadi.
Pasukan Zionis Israel menembaki empat pemuda Palestina yang saat itu juga langsung tewas di tempat karena peluru yang di tembaki oleh para tentara Israel itu mengenai bagian dada dan kepala mereka.