Hal demikian adalah kali pertama Iran mengakui setelah sebelumnya sempat bantah tuduhan Ukraina terkait serangan senin pagi di Kyiv, Ukraina.
Juru Bicara Iran Mohammad Bager Ghalibaf mewakili Presiden Iran Ebrahim Raeisi membenarkan hal tersebut .
" Iran telah membantu Rusia dan telah kirimkan senjata berjumlah ratusan, tapi tidak tahu akan terjadi serangan di Ukraina " sebut Mohammad Bager Ghalibaf seperti dikutip dari laman Reuters pada Sbatu, 5 November 2022.
Hal demikian telah diketahui sejak lama oleh Presiden Joe Biden karena Rusia telah melemah dalam hal persenjataan, namun serangan yang terjadi pada senin lalu terlihat Rusia sangat berpower.***