politika

Ex Perdana Menteri Pakistan Imran Khan diserang dan ditembak, Shehbaz Sharif dalangnya?

Sabtu, 5 November 2022 | 17:14 WIB
Potret Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang ditembak oleh pria tak dikenal saat berpidato di Islamabad, Pakistan (wikipedia)

 

JAKARTA INSIDER - Tragedi penembakan mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan di keramaian saat ia berpidato di Ibukota Islamabad pada tanggal 3 November lalu menyebabkan Imran Khan harus di rawat hingga pulih kembali.

Imran Khan dan para pendukungnya beserta rombongan partainya tiba di Ibukota Islamabad dengan tujuan menyuarakan aksi dan protes tentang pemerintahan Pakistan yang tidak sesuai dengan undang undang Pakistan yang berlaku saat ini.

Sebelumnya, Imran Khan sempat di larang untuk kembali berpolitik oleh pemimpin Pakistan yang menjatuhkan Imran Khan dengan adanya tuduhan mosi tidak percaya serta menuding Imran Khan tidak becus mengurus Pakistan.

Baca Juga: Tragedi penembakan Imran Khan membuka luka lama Pakistan dengan peristiwa pembunuhan Benazir Bhutto

Imran Khan sempat di ancam oleh Shehbaz Sharif yang juga kini menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz mengancam Imran Khan jika ia masih berpolitik dan bersuara maka akan di seret ke pengadilan.

Hubungan Imran Khan dengan Shehbaz Sharif memang tidak akur semenjak Imran Khan di tuduh dan di gulingkan lalu kursi Perdana Menteri di gantikan oleh Shehbaz Sharif.

Imran Khan sudah mendapatkan undangan dari pengadilan dan kepolisian karena selalu menentang dan menyuarakan aksi protes terhadap pemerintahan Pakistan di bawah pemerintahan Shehbaz Sharif, namun Khan tidak pernah memenuhi panggilan itu.

Baca Juga: Ex Perdana Menteri Pakistan Imran Khan diserang dan ditembak pria bersenjata saat unjuk rasa di Islamabad

Shehbaz Sharif juga mengumumkan kepada seluruh televisi Pakistan untuk tidak menyiarkan berita apapun tentang Imran Khan dan akan di pidana jika masih ada yang memberitakan Imran Khan di media televisi maupun media online Pakistan.

Imran Khan sebelumnya juga berpidato dan bersuara di Islamabad pada Agustus lalu, namun kemudian sempat di amankan oleh tentara Pakistan yang turun atas perintah Shehbaz Sharif.

Namun Khan tetap melanjutkan aksinya yang di mulai pada 31 Oktober di kota Lahore Pakistan yang kemudian di laksanakan di Ibukota Islamabad pada tanggal 3 November lalu.

Imran Khan bersama partainya merencanakan konvoi di setiap kota besar Pakistan yang di mulai pada 31 Oktober di kota Lahore, lalu kemudian di Islamabad dan Wazirabad yang akan di jadwalkan tanggal 7 Oktober.

Namun malang, Imran Khan tertembak oleh seorang pemuda yang tak dikenal dan tembakan itu melukai Imran Khan hingga menyebabkan Khan terjatuh dan berdarah.

Halaman:

Tags

Terkini