JAKARTA INSIDER - Ketakutan warga Palestina sudah terpampang nyata, faktanya baru saja Benjamin Netanyahu menang dengan miliki suara yang dominan dalam pemilihan, Israel lagi lagi gempur Gaza dari jalur udara.
Israel memfokuskan serangan dari jalur langit yang menargetkan lokasi perbatasan Gaza dengan rudal massal yang menyerang dari udara.
Ketakutan warga Palestina semakin nyata, serangan ini berhasil menghancurkan bangunan perumahan warga sipil Palestina.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu kembali menjadi PM Israel, Zelenskiy beri ucapan selamat di Twitter
Pasukan udara Israel ini diketahui telah menyerang jalur Gaza Palestina pada hari Jumat, 4 November 2022 waktu setempat.
Pasukan Israel menembaki dengan rudal dan roket dari jalur langit yang beralasan bahwasanya ini adalah serangan balasan dari serangan roket pasukan jihad Palestina kepada Israel yang menewaskan banyak anak Israel pada pekan lalu.
Menurut Kementrian Kesehatan Palestina, serangan yang diakibatkan oleh pasukan angkatan udara Israel ini menewaskan dua orang warga Palestina yang saat itu berada di tepi barat jalur Gaza.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu miliki suara dominan, ketakutan Palestina semakin nyata?
Menurut penjelasan pihak kemetrian Palestina, dua orang yang tewas dalams serangan gempuran udara Israel itu adalah dua orang Komandan Militer Palestina yang sedang berjaga di jalur Gaza dan sedang beroperasi di jalur Gaza.
Serangan Israel itu menargetkan bangunan dan anak anak Palestina karena Israel dalam misi membalas serangan oleh pasukan jihad Palestina pekan lalu yang banyak menewaskan anak anak Israel dalam gempuran tersebut.
Misi Israel kali ini bisa disebut gagal, sebab targetnya tak sesuai dan waktu penggempuran Israel adalah waktu banyak orang tidak berada di tempat.
Israel menargetkan sekolah dan bangunan perumahan warga, banyak dari perumahan warga yang hancur dan tinggal puing puing akibat gempuran brutal Israel dari langit namun dengan hanya sedikit korban jiwa.
Menurut pihak militer Israel ini adalah bentuk serangan balasan untuk para jihad Palestina yang menyerbu Israel siang hari dan tewaskan banyak anak Israel.