JAKARTA INSIDER - Benjamin Netanyahu ex PM Israel kembali maju dalam pemilihan yang di selenggarakan pada tanggal 1 November lalu.
Dirinya dinyatakan hampir menduduki kursi Perdana Menteri lagi setelah memiliki suara yang tingi dan dominan dalam pemilihan umum hari lalu.
Hal demikian, tidak menutup kemungkinan jika Benjamin Netanyahu kembali memimpin Israel di bawah pemerintahan Presiden Isaac Herzog.
Benjamin Netanyahu sempat turun dari jabatannya dan di gantikan oleh PM Yair Lapid atas tuduhan yang di terimanya karena adanya dugaan kasus korupsi yang mengharuskan Netanyahu turun dan tidak menjabat lagi.
Tuduhan itu di yakini berasal dari Yair Lapid yang kini menjabat sebagai PM Israel menggantikan Netanyahu.
Diketahui bahwasanya Benjamin Netanyahu bukanlah sosok sembarangan bagi warga Israel, orang orang Yahudi Israel mempunyai julukan istimewa terhadap Benjamin Netanyahu yakni " Raja Bibi ".
Baca Juga: Para perokok, siap siap! Rokok akan makin mahal. Pemerintah bakal naikkan cukai hasil tembakau
Benjamin Netanyahu merupakan sosok yang sangat di cintai oleh warga Yahudi Israel dan juga sosok yang sangat di benci oleh seluruh warga Palestina.
Netanyahu tak hanya di benci oleh muslim Palestina, namun sebagian besar warga Palestina tidak menyukai sosok Netanyahu yang terkenal kejam.
Pada masa Netanyahu menjabat sebagai Perdana Menteri nasib orang orang Palestina semakin memburuk dan terpuruk, Netanyahu juga dikenal tak memiliki empati untuk orang Yahudi yang berasal dari Palestina.
Benjamin Netanyahu membenci keseluruhan warga Palestina tak perduli muslim, kristen ataupun Yahudi yang ada di Palestina.
Ketakutan terbesar warga Palestina adalah ketika Benjamin Netanyahu kembali mencalon dan jika ia kembali menjabat sebagai PM maka Palestina akan benar benar habis.